32.8 C
New York
Tuesday, July 9, 2024

Fokus Lensa : Jembatan ala Victoria di Kota Paris van Sumatera

Medan, Mistar.id

Selain di Pulau Jawa, Medan di Sumatera Utara juga memiliki  gedung bersejarah paling banyak di Sumatera, termasuk Jembatan Titi Gantung yang dibangun pada abad ke-18.

Di Kota Paris van Sumatera, ada jembatan Jembatan Victoria peninggalan Belanda yang masih berdiri tak jauh dari Stasiun Kereta Medan.

Titi Gantung dibangun pada tahun 1885 dan berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan  Jalan Irian Barat( dulu Qurantee Brod Straat) ke jalan stasiun sekarang ( dulu Spur Straat).

Jembatan Victoria klasik ini ternyata merupakan tempat favorit penduduk kolonial Belanda untuk bersantai di senja di kota penghasil tembakau terbaik ini.

Banyak orang Eropa bersantai di jembatan ini sambil menghisap cerutu bahkan di malam hari.Seiring bejalannya zaman, jembatan ini juga pernah berfungsi sebagai pusat penjualan buku bekas.

Pada malam hari, ornamen khas kolonial Belanda yang masih tampak jelas.

Selain itu, dari sore hingga malam, suasana di sekitar Jembatan Titi Gantung menjadi lebih sahdu  karena lampu pada titik tertentu.

Tak hanya  memiliki nilai sejarah, tetapi arsitekturnya juga unik dan terkesan kokoh.

Jembatan itu semula digunakan sebagai jalan lintas dan penyeberang jalan kaki, sekarang digunakan oleh pengunjung, penumpang kereta api, dan orang-orang yang ingin mengikuti berbagai kegiatan, termasuk “pasar malam” di Lapangan Merdeka pada waktu itu. (Bobby)

Pre-Wedding
Sepasang calon pengantin tampak menggunakan Titi Gantung sebagai spot foto mereka (f: Bobby /Mistar,id)
Pengamen
Seorang Pengamen menuju stasiun KA menyapa fotografer pada tangga untuk pejalan kaki di Titi Gantung (f: Bobby / Mistar.id)
Swa foto
Pada sisi lain jembatan, tampak sebuah keluarga melakukan swafoto dengan latar belakang rangkaian Kereta Api dari Titi Gantung (f: Bobby / Mistar.id)

 

Related Articles

Latest Articles