HET Dicabut, Minyak Goreng Kosong di Binjai
het dicabut minyak goreng kosong di binjai
Binjai, MISTAR.ID
Setelah pemerintah mencabut ketentuan Harga Eceren Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan, harga minyak goreng diserahkan ke mekanisme pasar dengan menyesuaikan nilai keekonomian. Akibatnya, harga minyak kemasan melonjak di sejumlah retail modern. Salah satunya Alfamart di Binjai mengalami kekosongan stok minyak goreng kemasan.
Seperti dibeberkan karyawan Alfamart bernama Krisna, ia mengatakan minyak goreng kemasan saat ini sedang kosong dan belum tahu kapan masuk karena harga minyak kemasan baru naik. “Untuk kenaikan harga minyak kemasan saat ini, yaitu Bimoli sebesar Rp41.900/2 liter, Fortune sebesar Rp51.500/2 liter dan Tropical Rp52.500/2 liter,” kata Krisna, Minggu (20/3/22).
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Perdagangan Kota Binjai, H Hamdani ketika dikonfirmasi wartawan, mengatakan sebelum dicabutnya HET, pihaknya tetap monitor harga minyak goreng kemasan di pasaran. “Namun, sejauh ini kebijakan pemerintah pusat HET ditarik dan nilai minyak goreng kemasan disesuaikan dengan mekanisme pasar, ya kita masih mengacu Permendag No 11/2022,” kata Hamdani.
Baca juga: Lapor Komandan! Harga Minyak Goreng Curah di Siantar Jauh di Atas HET
Ia juga mengatakan kini HET sifatnya hanya mengimbau, bukan merupakan tindakan. Hingga sekarang, belum ada arahan lebih jauh untuk ketentuan harga minyak goreng kemasan, masih mengikuti mekanisme pasar. “Bahkan untuk Binjai belum ada koordinasi dengan dinas provinsi, karena saat ini saya belum bisa bilang apa-apa lantaran aturan HET ditarik langsung dari pusat,” jelas Hamdani.
Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 11/2022 yang dikeluarkan per 16 Maret 2022, kemarin Permendag sah mencabut ketentuan HET No 6/2022, kebijakan itu masih jadi acuan di Kabupaten/Kota di tanah air. “Apabila adanya ketentuan aturan baku terkait HET, nanti akan kita pastikan untuk sosialisasikan jika aturan baru ini sudah dikeluarkan,” pungkasnya. (dana/hm09)