17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Wisudawan ITB Termuda Itu Bernama Zizi, Masih Berusia 19 Tahun

Zizi menilai Tugas Akhir (TA) sebagai representasi dari jerih payah dan kualitas seorang mahasiswa. “Dosen-dosen pembimbing telah menganggap kita sebagai kolega yang berpengetahuan dan professional,” ungkap dia.

Baca Juga : Pasar Modal dan IA-ITB Laksanakan Vaksinasi Massal di Toba

Tak cuma gemilang di bidang akademik, Zizi juga mencari pengalaman di luar kelas. Dia pernah mengikuti Unit Robotika ITB, Society of Renewable Energy ITB, Unit Hoki ITB, dan Himpunan Mahasiswa Mesin ITB.

Setelah lulus, Zizi ingin meneruskan pendidikan ke jenjang S2 sembari melamar pekerjaan. Dia juga menunjukkan keseriusannya menjadi peneliti. “Aku sudah terlanjur jatuh cinta dengan belajar dan riset. Sepertinya aku sudah ketagihan dan tidak bisa hidup tanpa dua hal itu,” kata dia.

Zizi berpesan agar mahasiswa dapat semakin mengembangkan bakat serta kreativitas, tak hanya dalam prestasi akademik namun dalam bidang lainnya. “Jadilah mahasiswa yang kreatif dalam memilih keahlian dan jangan takut untuk membedakan diri dengan yang lain,” pesannya. (mci/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles