Taput, MISTAR.ID
Dinas Pariwisata Tapanuli Utara (Taput) sosialisasikan olahraga arung jeram guna mengembangkan sektor pariwisata. Selain itu, dilakukan juga pembinaan terhadap mereka yang mau ikut olahraga ini.
Kepala Dinas Pariwisata Sasma Situmorang mengatakan belakangan ini penggiat dan pecinta olahraga arung jeram sudah bertambah secara signifikan di berbagai daerah, termasuk di Taput.
Olahraga yang penuh tantangan ini dapat menjadi salah satu daya tarik untuk wisata alam di Kabupaten Taput. Ini juga berpotensi membuka lapangan kerja dan menumbuhkan ekonomi masyarakat.
“Maka dari itu, kami berharap kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan kepariwisataan untuk turut serta mendukung pengembangan wisata alam melalui arung jeram ini,” ujarnya didampingi Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Parwisata dan Ekonomi Kreatif, Sri Rejeki Siagian pada Kamis (21/11/24).
Baca juga:Wow! Arung Jeram di Asahan Kembali Diminati Rafting Eropa
Lewat kekayaan alam sungai, kata Sasma Situmorang, atlet-atlet arung jeram bisa muncul dari Taput dan sekaligus itu meningkatkan jumlah pengunjung.
Sementara Sri Rejeki Siagian menambahkan, bahwa dalam membina atlet atau pecinta arung jeram, pihaknya sering mengundang Ketua Pengcab FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) Taput, Frans Jun Manalu dan Helvrin Maranata Hutabarat Korwil FAJI Sumut.
Ia mengatakan arung jeram di Taput dapat dikembangkan dengan baik dan berdasarkan itu, mereka yakin lewat hobi warga dan dengan pembinaan yang baik akan lahir atlet profesional. Dalam hal ini FAJI siap memberikan pelatihan bagi yang berminat terjun mengikuti arung jeram.
“Mereka akan mengajarkan dan mensosialisasikan tujuan standar kompetensi kepemanduan arung jeram, yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan oleh seorang atlet arung jeram dan juga masyarakat peminat serta pecinta arung jeram yang diakui dan diberlakukan secara nasional,” ujar Sri.(pembela butarbutar/hm17)