10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Air Terjun Tonduhan, Pesona Alam di Kabupaten Simalungun

Hatonduhan, MISTAR.ID

Air terjun Tonduhan merupakan salah satu tujuan wisata sekaligus pesona alam yang bisa dinikmati di Kabupaten Simalungun.

Berada di area perkebunan sawit PTPN IV Hatonduhan, Desa Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Air Terjun Tonduhan tak kalah indah dengan Air Terjun Sipiso Piso di Tanah Karo.

Selain itu, pengunjung juga akan dimanjakan dengan pemandangan alam tebing dan aliran air yang tinggi.

Air Terjun Tonduhan berjarak sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Medan dengan kendaraan pribadi. Sedangkan dari Kota Pematang Siantar hanya berjarak 33 kilometer dengan lama perjalanan lebih kurang 1 jam.

Baca Juga: Wisata Pantai Ujung Parapat, Nikmati Wahana Ekstrem yang Menguji Adrenalin

Selama perjalanan, pengunjung akan melewati jalan yang menanjak dan menurun, serta melintasi jembatan yang cukup tinggi di atas sungai.

Penjaga Air Terjun Tonduhan Rudi Hutagalung, mengatakan untuk biaya masuk cukup membayar uang parkir sebesar Rp5 ribu pengunjung sudah bisa menikmati alam yang sangat indah ini.

“Para pengunjung akan ramai pada hari minggu dan hari libur, di sini para pengunjung datang menikmati pemandangan alam sembari berenang di air,” ujarnya saat ditemui Mistar.id, Minggu (6/8/2023)

Salah seorang pengunjung asal Balimbingan, Susilo (35) mengatakan pemandangan Air Terjun Tonduhan dari dasar sangatlah indah dan menyegarkan mata. Aliran air terjun yang terlihat deras.

Nampak terbagi dua karena terdapat sebuah batu besar yang menonjol dipuncak Air Terjun Tonduhan.

Baca Juga: Wisata Pemandian Air Panas di Palas Jadi Primadona Pengunjung

“Dari lokasi parkir kita hanya perlu tracking beberapa menit dengan menurunin anak tangga yang telah tersedia,” ujarnya.

Terdapat sebuah kolam yang cukup besar di bawah air terjun serta bebatuan dengan berbagai ukurang yang mengelilinginya sehingga menambah keindahan Air Terjun Tonduhan.

“Jalur trackingnya berada di tepi aliran Sungai Turunan dengan pemandangan yang indah karena di dinding sungainya terlihat banyak aliran air terjun kecil yang mengalir dari sela-sela batu,” beber Susilo.

Terpisah, pengunjung asal Parbutaran, Sukesi (30) mengatakan fasilitas yang ada di Air Terjun Tonduhan masih minim. Sehingga ia menyarankan untuk membawa bekal makanan minuman dan segala keperluannya dari rumah. Walaupun begitu, keindahan panoramanya sangat mengesankan.

“Untuk fasilitasnya sangat minim seperti toilet maupun warung pun belum tersedia jadi harus membawa bekal dari rumah,” tandanya. (Abdi/hm22)

Related Articles

Latest Articles