Surakarta, MISTAR.ID
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bakal membuka program studi (prodi) baru, Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, dimana perizinannya masih berproses.
“Saat ini perizinan prodi baru sudah divalidasi oleh Kementerian Agama dan sudah masuk di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT),” beber Dekan Fakultas Agama Islam UMS, Syamsul Hidayat, dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, Rabu (15/11/23).
Dia memperkirakan Surat Keputusan (SK) izin tersebut akan turun pada Desember 2023 atau Januari 2024. Sehingga, prodi bisa mulai menerima mahasiswa baru pada Tahun Akademik 2024-2025.
Sebelumnya, UMS menggelar Konferensi Mufasir Muhammadiyah pada 10-12 November 2023. Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syamsul Anwar, berharap Konferensi Mufasir dapat membantu PP Muhammadiyah menyelesaikan pengerjaan proyek tafsir At-Tanwir.
Baca Juga : Referensi Kuliah 2024? Berikut 20 Universitas Swasta Terbaik di Medan
Dia mengucapkan terima kasih kepada peserta konferensi atas kontribusi pemikiran dan tenaga mereka dalam usaha mewujudkan tafsir yang dicita-citakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah. Syamsul juga mengucapkan terima kasih kepada Rektor UMS atas jamuan terhadap mufassirun.
“Ini merupakan satu sumbangan yang sangat besar dan menggembirakan dalam membantu Pimpinan Pusat dalam menyelesaikan Tafsir at-Tanwir,” ucap dia.
Sementara itu, Syamsul Hidayat mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah untuk menjadikan UMS sebagai tuan rumah penyelenggara Konferensi Mufasir Muhammadiyah.
“Semoga konferensi ini dapat menghasilkan produk yang optimal untuk percepatan penulisan dan penyusunan Tafsir At-Tanwir. Apabila ada kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan ini, kami atas nama UMS memohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucapnya. (mci/hm24)
