17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Sudah Lolos Uji Kemenkes, Undip Berhasil Ciptakan Alat Ukur Kekuatan Otot

Semarang, MISTAR.ID

Universitas Diponegoro (Undip) telah menciptakan alat inovatif bernama MyoMES yang bisa mengukur kekuatan otot. Menariknya, alat ini awalnya diciptakan untuk mendeteksi kesalahan amputasi otot. Namun, MyoMES dapat digunakan untuk mendeteksi stroke dan keterlambatan pertumbuhan tubuh dari waktu ke waktu.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan MyoMES telah lolos uji. Alat ini diharapkan dapat mendukung kemandirian dalam penyediaan alat kesehatan sehingga Indonesia tidak tergantung pada produk impor.

Pengembangan MyoMES juga mendapat pendanaan dari program Matching Fund-Kedaireka 2022-2023, sebagaimana dimuat akun resmi Instagram Ditjen Dikti Kemendikbud, Senin (21/8/23).

Baca juga: Kemenkes: UU Kesehatan Berdampak Positif Terhadap Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia

Tim peneliti Pusat Unggulan IPTEK Perguruan Tinggi (PUI-PT) Undip yang dipimpin oleh Dr. Rifky Ismail telah mengembangkan MyoMES sejak tahun 2015. Produk ini dapat digunakan untuk mengukur kontraksi otot di berbagai titik, seperti tangan, kaki, leher, dan lainnya.

Dapat mengukur tingkat kekuatan otot

MyoMES memiliki keuntungan untuk dapat mendeteksi masalah otot pada manusia tanpa efek samping. Pengguna hanya perlu menempelkan konektor pada tangan, maka akan terlihat tingkat kekuatan otot pada tangan pengguna.

“Saat pengguna meremas telapak tangan, maka akan terlihat tingkat kekuatan otot tangan pengguna yang akan terbaca dalam waktu 5 detik,” kata Hartanto, anggota tim Universitas Diponegoro dalam laman resmi Dikti Kemdikbud.

Related Articles

Latest Articles