16.9 C
New York
Sunday, September 8, 2024

Zat Berbahaya Garam Timbal yang Membuat Ratu-ratu Mesir Kuno Cantik

Kairo, MISTAR.ID

Cleopatra, ratu legendaris Mesir Kuno, dikenal dengan kecantikannya yang memukau. Namun di balik pesona tersebut, ilmuwan baru-baru ini mengungkap bahwa ia dan ratu-ratu Mesir lainnya mungkin menggunakan timbal—zat berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan keguguran—dalam riasan mereka.

Menurut laporan The Archaeologist dilansir, Selasa (2/9/24), orang Mesir Kuno terkenal dengan riasan mata tebal dan dramatis mereka, dan mereka mempercayai timbal sebagai bahan yang dapat mencegah penyakit mata.

Penelitian terbaru oleh ahli kimia analitik Philippe Walter dari CNRS dan Museum Louvre Paris mengungkapkan bahwa mereka menemukan dua jenis garam timbal yang tidak terdapat secara alami. Ini menunjukkan bahwa orang Mesir Kuno mensintesis garam tersebut, proses yang rumit dan memerlukan waktu.

Garam timbal ini, meskipun tidak memberikan kilau seperti komponen kosmetik lainnya, digunakan sebagai pengobatan untuk penyakit mata, bekas luka, dan perubahan warna kulit. Temuan ini menarik perhatian ahli kimia Christian Amatore, yang mengetahui betapa beracunnya timbal di zaman modern.

Baca Juga : Peneliti Tak Bisa Pastikan Penyebab Mumi Menjerit di Mesir

Untuk penelitian lebih lanjut, tim peneliti menambahkan garam timbal ke sel kulit manusia dalam laboratorium dan menemukan bahwa timbal memicu produksi nitrogen oksida. Senyawa ini dapat membunuh bakteri penyebab penyakit mata dengan merusak struktur atau DNA bakteri tersebut.

Walaupun penelitian ini menunjukkan potensi manfaat timbal dalam dosis kecil, hal ini bertentangan dengan pengetahuan kita tentang bahaya jangka panjang timbal. Paparan timbal dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, termasuk katarak. Para ahli mengingatkan agar kita tidak meniru praktik kuno ini dalam kosmetik modern, mengingat risiko kesehatan yang terkait dengan paparan timbal.

Penelitian ini menawarkan wawasan baru tentang praktik kecantikan kuno dan menyoroti betapa berbedanya pandangan kesehatan pada masa lalu dibandingkan dengan pengetahuan medis modern. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles