18.2 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Ternyata Matahari Bukan Tempat Terpanas, Peneliti Temukan Lokasi Terbaru  

Jakarta, MISTAR.ID

Matahari ternyata bukan sebagai tempat terpanas di alam semesta. Dilaporkan  ada sebuah lubang hitam mempunyai suhu jauh lebih panas dari matahari yang ditemukan peneliti.

Lubang hitam dengan nama Quasar 3C273 berjarak 2,4 miliar tahun cahaya dari bumi dan memiliki suhu utama lebih dari 10 triliun derajat celcius. Sementara suhu permukaan tata surya hanya 5.500 derajat celcius.

Pascadoktoral di Black Hole Initiative, Daniel Palumbo menilai, jawaban yang sangat dekat dengan lubang hitam besar, khususnya yang berekresi dimana artinya melahap gas.

Baca juga: Fenomena Badai Matahari Raksasa Menghantam Bumi, ini Efeknya

“Quasar 3C273 mempunyai karakteristik serupa  seperti lubang hitam lainnya. Gravitasinya begitu kuat, sehingga menyebabkan tidak ada objek apapun yang bisa lepas dari tarikannya,” kata Daniel, pada Kamis (24/8/23).

Peneliti Black Hole Initiative, Koushik Chatterjee menuturkan, lokasi tempat terpanas di jagat raya ini dapat bergantung pada pertanyaan yang diajukan. Menurutnya, tempat dengan suhu paling tinggi adalah saat peristiwa besar terjadi di antariksa.

“Contohnya, ketika objek berbeda dan berukuran besar bertabrakan. Ledakan itu bakal menyebabkan lonjakan suhu sangat tinggi,” paparnya.

Jurnal Nature Physics dalam sebuah studi yang diterbitkan menyebutkan, 2 bintang neutron, inti bintang besar yang runtuh dan bertabrakan akan menghasilkan suhu mencapai 800 miliar derajat celcius.

Baca juga: Video Fenomena Matahari Terbit dan Bulan Tenggelam saat Bersamaan di Papua Heboh

“Bintang neutron yang bertabrakan dengan lubang hitam juga bisa menghasilkan suhu tinggi. Tabrakan kosmik ini dilaporkan hanya berlangsung sebentar saja,” ujar Chatterjee.

Sedangkan Daniel juga mengakui sulit menentukan suhu terpanas di alam semesta. Dia menekankan adanya kendala jarak yang jauh dengan objek-objek tersebut.

“Tak mudah mempelajari suhu benda yang sangat jauh, tidak bisa mengukurnya menggunakan termometer,” imbuhnya. (cnbc/hm16)

Related Articles

Latest Articles