Shenzen, MISTAR.ID
Sebuah perusahaan di China baru saja meluncurkan robot AI yang mirip manusia dalam meniru gerakan.
Menurut situs webnya, perusahaan Astribot yang berbasis di Shenzhen, telah mengerjakan robot ini selama setahun, dan berharap bisa dipasarkan pada tahun ini.
Robot, yang dikenal sebagai S1, jauh lebih cepat dan kuat dibanding manusia biasa.
Menurut Astribot, humanoid ini dapat melakukan gerakan dengan kecepatan puncak 10 meter per detik, dan menangani beban seberat 10 kg per lengan.
Untuk perbandingan, seorang pria dewasa dapat mencapai kecepatan sekitar tujuh meter per detik.
Baca juga: Samsung Galaxy C55 Resmi Dirilis
Kecepatan ini membuatnya mampu menarik kain dari bawah tiang gelas anggur tanpa menjatuhkannya – sebuah prestasi yang sedikit manusia yang dapat melakukannya dengan sukses.
S1 mampu melakukan tugas-tugas yang sangat presisi, mulai dari membalikkan sebuah sandwich di penggorengan hingga menulis kaligrafi.
Video yang dirilis Astribot menampilkan kemampuan S1 dalam melakukan tugas-tugas harian klasik, seperti membuat minuman dan menyiapkan makanan.
Perkembangan ini menyoroti bagaimana robot pendamping ini bisa menjadi staf rumah masa depan.
Tetapi Astribot tidak hanya ini robot humanoid ini akan menjadi pelayan bagi orang kaya.
Perusahaan ini memperkirakan, robot humanoid akan mengambil pekerjaan manusia yang dianggap paling berbahaya.
“Mereka bisa belajar, berpikir, dan bekerja seperti manusia. Mereka dapat menggunakan alat dan peralatan manusia untuk membantu orang menyelesaikan tugas-tugas yang membosankan, sulit, atau berbahaya,” kata Astribot di laman resminya, seperti dikutip The Sun.
Baca juga: Apple ID Logout Sendiri, Pengguna Diminta Ganti Password
Laman tersebut juga menunjukkan bahwa perusahaan induknya, Stardust Intelligence, didirikan oleh Lai Jie, yang juga bekerja dengan Tencent Robotics Laboratory, Baidu, dan Universitas Politeknik Hong Kong.
Tencent dan Baidu adalah dua perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok yang berfokus pada AI.
Secara kolektif, mereka membantu menggerakkan perang teknologi yang berlanjut dengan AS, karena sumber-sumber Beijing mengatakan robot humanoid mungkin segera masuk ke rumah orang biasa.
S1 adalah robot berdua lengan, dan terlihat lebih kalem dibandingkan dengan humanoid lain yang pernah kita lihat.
Pada awal bulan ini, sebagai contoh, Boston Dynamics memperlihatkan kepada dunia robot Atlas baru mereka, yang mampu melakukan gerakan yoga super manusiawi. (Mtr/hm22)
