Kemudian tim berkumpul di sekitar jendela kapal dengan kagum dan menikmati pemandangan planet kita beberapa menit sebelum masuk kembali ke atmosfer. Keseluruhan misi berlangsung selama satu jam.
Penerbangan ini menjadi sangat bersejarah karena beberapa alasan. Keisha Schahaff (46) dan putrinya Anastatia Mayers (18) adalah warga negara Antigua pertama yang terbang ke ruang angkasa.
Sementara mantan atlet kano Jon Goodwin adalah atlet Olimpiade pertama yang menjadi astronot sekaligus merupakan penderita penyakit Parkinson kedua dalam sejarah yang pergi ke luar angkasa.
Bumi Bulat
Bagi Virgin Galactic, ini adalah pertama kalinya sebuah kru komersial dari penumpang yang tidak dilatih meninggalkan atmosfer Bumi. Ini merupakan ambisi perusahaan yang didirikan oleh Richard Branson dalam beberapa dekade terakhir.
Baca Juga:Â China Berhasil Ciptakan Senjata Laser Tanpa Batas Untuk Perang Luar Agkasa
Schahaff dan putrinya memenangkan kursi mereka dalam undian yang mengumpulkan $1,7 juta dalam hibah untuk Space for Humanity, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memperluas akses ke luar angkasa.
Setelah mengetahui bahwa Richard Branson memberikan kursi kepadanya, dia menelepon putrinya Mayers dan mengatakan, “Sekarang kamu berusia 18 tahun, kamu akan pergi ke luar angkasa”.
“Ini adalah impian masa kecil yang menjadi kenyataan. Saya telah pergi ke luar angkasa dan kembali dengan putri saya. Dan jika ada yang bertanya-tanya, Bumi itu bulat,” kata Schahaff kepada wartawan setelah mendarat.