13.3 C
New York
Friday, May 10, 2024

Musim Panas Ini Peluncuran Satelit Kayu Pertama di Dunia

Jakarta, MISTAR.ID

Diagendakan musim panas ini segera dilakukan peluncuran satelit kayu perdana di dunia segera di luncurkan.

Para ahli Jepang sudah menukar aluminium dengan kayu dalam bentuk satelit terkini.

Satelit yang disebut Lignosat akan terbuat dari kayu Magnolia dan memiliki ukuran sebesar mug atau cangkir. Walaupun tidak terdengar futuristik, pemakaian kayu membantu industri antariksa mengurangi polusi berbahaya.

Baca juga:Cina Luncurkan Satelit Einstein, Taiwan Keluarkan Peringatan

Dilansir dari dari Daily Mail, pada Selasa (21/2/24), apabila berhasil, mikrosatelit bakal memungkinkan para peneliti bertukar ke material bangunan ramah lingkungan. Lignosat pada intinya akan seukuran kotak kayu dengan solar panels di bagian luar dan perlengkapan elektronik di dalamnya.

Satelit akan dilepaskan dengan kapal pasokan Orbital Science Cygnus ke International Space Station (ISS) menyerupai misi di atas Dragon Space akhir tahun ini. Pasca mengorbit, Lignosat akan beroperasi selama kurang lebih 6 bulan sebelum terbakar di atmosfer.

Ilmuwan berencana memasukkan beberapa eksperimen yang ditujukan untuk melihat seberapa baik kayu bertahan dalam keadaan Antariksa yang keras.

Baca juga:Satelit Kayu Pertama di Dunia Meluncur 2024, Disebut Sebesar Cangkir Kopi

Di low-earth orbit (LEO), satelit mengalami suhu dengan rentang -85 derajat Fahrenheit hingga +25 derajat Fahrenheit, tergantung pada ketinggian dan paparan Matahari.

Hal membimbangkan dari panel kayu dalam satelit ini adalah dapat patah akibat pertukaran suhu. Tetapi studi awal menunjukkan kayu yang disimpan di laboratorium dengan kondisi seperti luar angkasa tidak menampilkan kehilangan massa, pembusukan maupun kerusakan yang dapat diukur.

Didorong dengan hasil kayu yang dibuat di laboratorium, para ahli mengirim contoh kayu berbeda jenis ke ISS, di mana ditahan selama hampir 1 tahun. (inws/hm16)

Related Articles

Latest Articles