17.7 C
New York
Tuesday, July 2, 2024

Mahasiswa UMSU Ciptakan Snack Sehat Pakan Unggas

Medan, MISTAR.ID

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) berhasil menciptakan snack sehat khusus untuk pakan unggas dengan menggunakan bahan baku alami. Pakan unggas ramah lingkungan yang diberi nama ‘Shello’ ini diikutsertakan dalam Program Karya Ilmiah Kewirausahaan (PKM-K) 2024. Shello sendiri menggunakan bahan alami dan ramah lingkungan seperti limbah kangkung, cangkang kerang, dan ekstrak kelapa.

Ketua PKM-K, Vivi Afini Dwi Amardini menjelaskan, ide membuat snack khusus pakan unggas ini berawal dari melihat banyaknya pakan unggas yang menggunakan campuran bahan kimia.

“Shello tercipta untuk menjawab permasalahan kualitas pakan unggas di pasaran yang biasanya banyak menggunakan campuran bahan kimia,” ujarnya saat ditemui di Laboratorium Produksi Fakultas Pertanian UMSU, Jalan Kapten Muchtar Basri, Medan, Selasa (2/7/24).

Selain menggunakan bahan alami, keunggulan lain Shello ini harga jualnya lebih murah dibanding harga pakan unggas konvensional. “Shello memiliki harga jual Rp22.000 yang lebih murah dibandingkan pakan unggas konvensional. Shello memiliki kualitas nutrisi yang tinggi, dan kemasan yang tahan lama,” jelas mahasiswa semester II Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) semester itu.

Baca Juga : Lewat Usaha Kebab, Alumni UMSU Berhasil Buka Puluhan Lowongan Kerja

Nama ‘Shello’ sendiri merupakan sebuah akronim dari bahasa Inggris yaitu Clam Shell (cangkang kerang) dan coconut (kelapa). Target pasar dari produk Shello nantinya akan dipasarkan ke masyarakat pemilik ternak unggas, perusahaan pakan, bagian peternakan dan memanfaatkan market place dan media sosial.

Vivi mengungkapkan kendala yang dialami timnya dalam pembuatan snack pakan unggas ini adalah soal bahan baku. “Kendala yang kami alami dalam memastikan ketersediaan pasokan bahan baku limbah kangkung dan cangkang kerang,” tuturnya.

PKM-K ini melibatkan 5 orang, 4 diantaranya Nanda Hafit, Fakultas Pertanian, Program Studi (Prodi) Teknologi Hasil Pertanian (VI). Miftahul Jannah dan Ira Sufina Zahra, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Prodi Pendidikan Matematika (VIII).

Sementara itu, dosen pendamping dari FEB UMSU, Dr Muhammad Andi Prayogi SE MSi mengatakan, PKM-K ini menjadi tantangan tersendiri baginya. “Memang dari awal ini menjadi tantangan buat saya sebagai dosen pendamping. Saya melihat produk yang dihasilkan ini memang produk yang bukan biasa-biasa gitu. Saya berharap produk Shello ini menggunakan bahan bahan alami. Semoga nantinya memang bisa diterima dimasyarakat luas,” pungkas Andi. (berry/hm24)

 

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles