Jakarta, MISTAR.ID
Ketika tak sengaja menumpahkan air di atas kertas, kita dapat mengamati kertas itu menjadi lebih rapuh dan rentan sobek, jika dibandingkan saat keadaan kering.
Charlotte Scott-Parker selaku spesialis penelitian dan pengembangan di James Cropper Paper Mill di Inggris menjelaskan, pada dasarnya kertas cuma serat selulosa-molekul polimer alami dari kayu, yang disatukan satu sama lain agar membuat lembaran.
“Dalam selembar kertas biasa, serat-serat ini saling berhubungan satu sama lain melalui ketidakteraturan kecil, contohnya kait pada setiap helai selulosa. Hanya saja juga terikat satu sama lain melalui ikatan hidrogen,” paparnya, seperti dikutip Live Science, pada Senin (4/9/23).
Baca juga: Tahukah Anda Mengapa Uang Kertas ini Bisa Lebih Lebar dari Telapak Tangan?
Diterangkan, ikatan hidrogen merupakan salah satu interaksi terpenting dalam kimia. Ikatan kimia juga bisa bertindak menjadi magnet, dengan satu ujung sedikit positif dan ujung lainnya sedikit negatif.
Kemudian apa kaitannya dengan kertas? Molekul yang memiliki oksigen terikat pada hidrogen, termasuk air, sangat rawan terhadap jenis interaksi yang dikenal sebagai ikatan hidrogen. Dan ketepatan polimer selulosa yang membentuk kertas ditutupi dengan oksigen hidrogen di sepanjang serat.
Pada tingkat kimia, air mengganggu rangkaian hidrogen vital yang menyatukan serat selulosa. Pasalnya, air juga mengandung ikatan oksigen hidrogen yang sangat penting, air mulai membentuk ikatan hidrogennya sendiri dengan selulosa, menghalangi pengikatan serat lainnya.
Dengan lebih sedikit interaksi antara tiap-tiap polimer selulosa, pemisahan serat menjadi lebih gampang, sehingga lebih sedikit tenaga yang dibutuhkan untuk merobek kertas.
Baca juga: Sanpan RI Nilai Penerbit SLO Terkesan Menjual Kertas
Menurut Marko Kolari, sebagai peneliti dan pengembangan di Kemira, sebuah perusahaan kimia pulp dan kertas di Finlandia, dengan membuat kertas basah, matriks serat bakal membengkak, serat mulai terlepas dan mulai kehilangan kekuatan, sehingga lebih gampang disobek.
Hanya saja tak seluruh kertas diciptakan sama, karena ada berbagai jenisnya. Trik berbagai kertas itu merespon air dikarenakan bahan tambahan disertakan selama proses pembuatan kertas.
Pabrik kertas mempunyai segudang trik kimia dalam meningkatkan sifat produknya dan salah satu fitur terpenting sebagai fokus produsen adalah kekuatan.
“Apabila menginginkan bahan yang kuat seperti kotak kemasan, kami harus memperkuat matriks seratnya. Caranya memakai bahan ekstra seperti tepung kentang,” jelas Kolari.
Baca juga: Berikut Daftar Pahlawan Nasional Indonesia Menghiasi Uang Kertas Baru 2022
Lapisan senyawa alami dimaksud diaplikasikan pada permukaan kertas menjadi gel dan membentuk penghalang yang kuat di sekitar jalinan serat selulosa saat dikeringkan. Permukaan pati yang kuat berguna sebagai perancah dan memberikan peningkatan kekuatan besar pada kertas.
Tetapi karton yang dikeraskan pun juga tidak tahap terhadap efek kelembaban yang merusak. Jika basah, bahan dimaksud bakal kehilangan kekuatannya secara instan. (kcm/hm16)
