28.2 C
New York
Sunday, July 21, 2024

Kecerdasan Buatan Akan Ubah Pasar Kerja, Sebagian Orang Bakal Kesulitan

California, MISTAR.ID

Seorang ahli kecerdasan buatan (artificial intelligence – AI) mengatakan, AI akan mengubah pasar kerja. Ahli AI dan CEO Carruthers and Jackson, Caroline Carruthers, menjelaskan bagaimana pasar kerja akan bertransformasi.

“AI akan sepenuhnya mengubah pasar kerja, tetapi itu tidak selalu berarti akan sulit mendapatkan pekerjaan. Seperti halnya teknologi baru lainnya, AI akan menciptakan berbagai pekerjaan baru yang sebelumnya tidak kita pikirkan,” katanya kepada The Sun US.

Meski AI diharapkan menciptakan pekerjaan baru, namun ada kekhawatiran bahwa perangkat lunak ini akan mengambil peran lain.

Baca Juga: Trik Hadirkan Nuansa Baru di Foto Lama

Carruthers tidak berpikir bahwa orang perlu khawatir, kecuali jika mereka tidak bersedia mengadopsi teknologi baru ini.

“Orang-orang yang akan kesulitan mendapatkan pekerjaan adalah mereka yang tidak bersedia untuk mengadopsi AI sebagai alat,” kata Carruthers.

AI diharapkan bisa membantu manusia dalam pekerjaan, bukan menggantikan.

Jika digunakan dengan baik, ini bisa menghemat waktu dengan melakukan tugas-tugas yang membosankan dan sederhana.

Carruthers juga memberikan beberapa tips tentang cara mengadopsi AI di tempat kerja.

“Seperti halnya alat baru lainnya, orang-orang yang telah berusaha belajar bagaimana menggunakannya adalah orang-orang yang mendapatkan pekerjaan menarik berkat itu. Bukan berarti harus menjadi ahli dalam pengkodean AI atau hal-hal teknis terlalu tinggi,” katanya.

“Maju di pasar kerja modern dapat berasal dari hal-hal sebanyak belajar cara membuat prompt untuk generative AI atau memahami apa yang dapat dilakukan AI dalam sektor spesifik anda,” imbuhnya.

Menurut laporan McKinsey Global Institute, sekitar 30 persen aktivitas pekerjaan bisa diotomatisasi oleh AI.

Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa lima persen pekerjaan secara keseluruhan bisa hilang karena AI. Carruthers mengatakan, AI tidak akan mengambil pekerjaan, tetapi akan mengubah cara kita memikirkan tentang teknologi ini.

Baca Juga: SpaceX Tunda Luncurkan Sistem Roket Starship Kedua

“Paralel yang bagus adalah dampak mesin pada pembuatan kain selama Revolusi Industri. Mesin membuat mesin tenun tidak lagi digunakan untuk produksi kain massal, digantikan oleh mesin tenun tenaga, tetapi orang masih dipekerjakan untuk mengoperasikan mesin, dan pasar baru diciptakan di mana sekarang akan dibayar premi untuk kain ‘artisanal’ yang dibuat menggunakan metode tenun lama.

“Sama seperti mesin, AI tidak akan sepenuhnya menggantikan suatu sektor atau jalur pekerjaan, tetapi akan mengubah dan menciptakan peluang yang berbeda,” pungkasnya. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles