17.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Imigrasi Pastikan Data Biometrik Paspor Masyarakat Tidak Bocor

Jakarta, MISTAR.ID

Pihak Imigrasi mengklaim bahwa sekitar 34 juta data paspor warga negara Indonesia (WNI) dicuri. Namun, pihak imigrasi mengklaim bahwa data biometrik pada paspor milik masyarakat tetap dirahasiakan.

Silmy Karim dari Departemen Imigrasi, Hukum, dan Hak Asasi Manusia menyampaikan hal ini. Data masyarakat seperti pemindai retina, iris, fingerprint, wajah biometrik, dan pengenalan suara dapat dipastikan tidak bocor.

Dia menegaskan, “Pertama kita harus memberikan keyakinan bahwa data biometric aman. Tidak ada yang bocor.”

Menurut Silmy, “Artinya masyarakat tidak perlu khawatir. Biometric tidak ada bocor.”

Baca juga : Kemenkominfo Telah Koordinasikan Dugaan Data Paspor Bocor

Selain itu, Silmy menyatakan bahwa perusahaannya telah menerima ISO 27001-2022, yang merupakan standar internasional yang dikeluarkan oleh Organisasi Standar Internasional (ISO).

Ini ada hubungannya dengan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). Dalam menjaga data agar tetap aman dan rahasia, tentu saja.

“Saya melihat laporan tim, itu tidak berarti bocor ke hacker. Dia menyatakan bahwa data teks dasar yang dia peroleh dari penyelidikan bukanlah data biometrik yang penting. (KBRN/hm19)

Related Articles

Latest Articles