19.6 C
New York
Thursday, August 8, 2024

Duh, Twitter Diklaim Bakal Kehilangan Relevansinya

MISTAR.ID

Setelah Elon Musk membeli Twitter, netizen menilai terlalu banyak kontroversi. Tidak hanya netizen, Co-founder Twitter Evan Williams saat ini bahkan kurang yakin dengan cara Elon Musk memimpin perusahaan yang ia dirikan.

Williams meramal Twitter akan kehilangan relevansinya seperti Yahoo atau Myspace. Lanjutnya, ide Musk untuk mengambil alih Twitter awalnya dinilainya sebagai sesuatu yang menarik dan menyenangkan. Tidak setelah akuisisi selesai dilakukan.

“Menurut saya dia belum melakukannya dengan benar,” kata Williams dalam sebuah wawancara dengan media asing yang dilihat pada Minggu (11/6/23).

Baca juga: Jadi Orang Terkaya, Harta Elon Musk Nambah 40,3%

“Saya pikir dia brilian. Tapi tidak ada orang yang brilian di segala hal,” sambungnya.

Mantan VP of Product Twitter Jason Goldman juga angkat bicara terkait masa depan Twitter di bawah kepemimpinan Elon Musk. Dikatakannya, Elon Musk melakukan pendekatan melalui preferensi pribadi dibandingkan tujuan Twitter.

Sejak Musk mengambil alih, Twitter sudah kehilangan lebih dari setengah pendapatan dari iklan biasanya. “Ini disebabkan karena tidak ada brand yang percaya lagi jika Twitter bisa menghapus konten kekerasan, pornografi, dan kebencian,” kata Jason.

Baca juga: Elon Musk Peluk dan Cium Catnilla

Diketahui, Twitter juga sering mengalami masalah teknis, termasuk saat peluncuran kampanye Gubernur Florida Ron DeSantis sebagai calon presiden.

“Saya pikir mengambil kepercayaan brand jauh lebih sulit. Brand tersebut kini sangat terikat Elon,” ucapnya. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles