30.8 C
New York
Saturday, July 6, 2024

Continuum Space Systems Ingin Mempermudah Pengelolaan Misi Luar Angkasa

Jakarta, MISTAR.ID

Manajemen misi luar angkasa sangat rumit dan membutuhkan banyak informasi dan waktu.

Sebagaimana dilaporkan oleh situs Techcrunch pada Jumat (23/6/23), Continuum Space Systems, sebuah startup berbasis di Pasadena, Amerika Serikat, yang telah beroperasi selama dua tahun, berencana untuk mengubah dirinya dengan menerapkan platform terpadu yang akan mendukung seluruh siklus hidup misi luar angkasa.

Continuum hari ini mengumumkan bahwa mereka telah menutup putaran perpanjangan modal senilai 3 juta dolar, atau sekitar Rp 44 miliar, untuk mencapai tujuan tersebut. Ini meningkatkan total biaya yang telah mereka kumpulkan hingga saat ini menjadi 6 juta dolar, atau hampir Rp 90 miliar.

Baca juga : Ini Orang yang Sukses Berwisata ke Luar Angkasa

Prophetic Capital Partners bertanggung jawab atas tahap pendanaan terbaru ini, dan juga dibantu oleh Mandala Space Ventures, Explorer 1 Fund, Freeflow Ventures, dan Unlock Venture Partners.

Startup ini bekerja sama dengan Jet Propulsion Laboratory NASA dan Institut Teknologi California, universitas yang mendirikan dan mengelola lab tersebut.

Menurut situs webnya, perusahaan menggambarkan platform berbasis cloud sebagai alat yang memungkinkan orang untuk melihat manajemen misi dari ide hingga penyelesaian.

Platform suite cocok untuk misi alias konstelasi satelit tunggal dan mencakup simulasi pembuatan pesawat ruang angkasa, penyebaran dan operasi, serta kajian keahlian pesawat ruang angkasa.

Marc Fagan, CEO Continuum, mengatakan, “Platform kami memungkinkan tim luar angkasa untuk merencanakan, merancang, dan menguji secara lebih efektif sepanjang siklus hidup misi sehingga pelanggan dapat konsentrasi pada prioritas misi utama mereka.”

Perusahaan tersebut memiliki klien seperti Radian Aerospace, Accion Systems, dan US Space Force. (Antara/hm19)

Related Articles

Latest Articles