Beijing, MISTAR.ID
Menurut badan regulasi kekayaan intelektual paling berpengaruh di negara itu, China telah berkontribusi besar pada penemuan teknologi ramah lingkungan dan rendah karbon di seluruh dunia.
Pada konvensi pers pada Selasa (18/7/23), Ge Shu, pejabat senior Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional (NIPA) China, menyatakan, “Data statistik terbaru menunjukkan bahwa China merupakan kontributor krusial bagi penemuan dunia dalam bagian teknologi ramah lingkungan dan rendah karbon.”
Dia menambahkan bahwa pemegang paten China telah mengantongi 178.000 paten invensi teknologi ramah lingkungan dan rendah karbon dari 2016 hingga 2022, menyumbang 31,9% dari total paten global.
Baca juga :Â IMF: China akan Sumbang Sepertiga dari Pertumbuhan Global pada 2023
Di antara 50 pemegang paten invensi teknologi ramah lingkungan dan rendah karbon teratas di dunia, 13 perusahaan dan lembaga penelitian China termasuk perusahaan utama milik negara seperti State Grid Corporation of China dan China Southern Power Grid Co., Ltd., serta perusahaan swasta seperti Contemporary Amperex Technology Co., Limited dan BYD Company Limited.
China telah mengalami pertumbuhan luar biasa dalam teknologi penyimpanan daya yang inventif dalam beberapa tahun terakhir.
Dari 4.300 paten invensi dalam sektor penyimpanan daya elektrokimia pada 2016 menjadi 13.000 paten pada 2022, yang sekarang menyumbang 44,9 persen dari total paten di seluruh dunia.
Ge menyatakan bahwa NIPA akan secara aktif mendukung transformasi dan penerapan paten teknologi ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan hijau yang lebih baik. (Xinhua/Antara/hm19)
