18 C
New York
Monday, September 16, 2024

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW: Mengenang Kelahiran Sang Pembawa Risalah

Jakarta, MISTAR.ID

Umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, peringatan penting yang jatuh setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.

Pada tahun 2024, perayaan Maulid Nabi bertepatan dengan hari Senin, 16 September. Momen ini menjadi waktu bagi umat Islam untuk mengenang kehidupan, perjuangan, dan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai teladan utama.

Maulid, yang berasal dari bahasa Arab “Milad” berarti kelahiran, menjadi peringatan yang penting sejak abad ke-10 setelah kemunculannya di kalangan umat Islam. Tradisi ini lahir setelah wafatnya Rasulullah dan berkembang sebagai bentuk penghormatan terhadap beliau.

Baca juga: Libur Maulid Nabi, KA Divre I Sumut Sediakan 33 Ribu Kursi

Tidak hanya sekadar memperingati hari kelahiran, Maulid Nabi Muhammad juga dijadikan momentum untuk memperkuat persaudaraan, mengingat perjuangan Rasulullah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pengertian dan Sejarah Maulid Nabi

Kata “Maulid” secara harfiah berarti hari lahir, sedangkan “Nabi” merujuk pada Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun 571 Masehi, yang dikenal sebagai Tahun Gajah. Kelahiran Nabi Muhammad SAW dipandang sebagai salah satu momen terpenting dalam sejarah Islam, karena melalui beliau, Islam sebagai agama rahmat bagi seluruh alam diperkenalkan kepada umat manusia.

Peringatan Maulid Nabi pertama kali diadakan oleh Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-10. Dinasti ini memanfaatkan perayaan tersebut untuk menumbuhkan rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah.

Baca juga: Indonesia dan Brasil Kerja Sama Kembangkan 100 Ribu Sapi Perah Tropis

Meski begitu, terdapat berbagai pendapat mengenai sejarah awal perayaan Maulid Nabi. Sebagian pendapat menyebutkan bahwa tradisi ini telah ada sejak masa kedua Hijriah dan dilakukan oleh umat Islam untuk memperingati sosok teladan mereka.

Related Articles

Latest Articles