13.8 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Penghancur Mitos Covid-19 dari WHO (2)

MISTAR.ID – Sebelumnya telah diterbitkan Penghancur Mitos Covid-19 untuk para pembaca, berikut lanjutannya yang tetap kami ambil dari sumber resmi World Health Organization . “Semoga bermanfaat”

1.Covis-19 tidak dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Sampai saat ini belum ada informasi atau bukti yang menunjukkan bahwa Covid-19 dapat ditularkan oleh nyamuk. Covid-19 adalah virus pernapasan yang menyebar terutama melalui tetesan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau melalui tetesan air liur atau keluarnya cairan dari hidung. Untuk melindungi diri Anda, sering-seringlah membersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau mencucinya dengan sabun dan air. Selain itu, hindari kontak dekat dengan siapa pun yang batuk dan bersin.

2.Apakah pengering tangan efektif membunuh Covid-19?
Tidak. Pengering tangan tidak efektif dalam membunuh Covid-19. Untuk melindungi diri dari virus ini Anda harus sering membersihkan tangan dengan cairan berbasis alkohol atau mencucinya dengan sabun dan air. Setelah tangan Anda dibersihkan, Anda harus mengeringkannya dengan menggunakan handuk kertas atau pengering udara hangat.

3.Lampu ultra-violet (UV) tidak boleh digunakan untuk mendisinfeksi tangan atau area lain pada kulit Anda
Radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak mata Anda. Membersihkan tangan dengan caiaran berbasis alkohol atau mencuci tangan dengan sabun dan air adalah cara paling efektif untuk menghilangkan virus.

Baca juga : Penghancur Mitos Covid-19 dari WHO (1)

4.Pemindai termal tidak dapat mendeteksi Covid-19
Pemindai termal efektif dalam mendeteksi orang yang mengalami demam (yaitu memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari normal). Mereka tidak dapat mendeteksi orang yang terinfeksi Covid-19.

Ada banyak penyebab demam. Hubungi penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda memerlukan bantuan atau mencari perawatan medis segera jika Anda menderita demam dan tinggal di daerah dengan malaria atau demam berdarah

5.Apakah vaksin melawan pneumonia melindungi Anda dari Covid-19?
Tidak. Vaksin terhadap pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib), tidak memberikan perlindungan terhadap Covid-19.

Virus ini sangat baru dan berbeda sehingga membutuhkan vaksin sendiri. Para peneliti sedang mencoba mengembangkan vaksin melawan Covid-19, dan WHO mendukung upaya mereka.

Meskipun vaksin ini tidak efektif terhadap 2019-nCoV, vaksinasi terhadap penyakit pernapasan sangat dianjurkan untuk melindungi kesehatan Anda.

6.Dapatkah secara rutin membilas hidung Anda dengan saline membantu mencegah infeksi Covid-19?
Tidak. Tidak ada bukti bahwa mencuci hidung dengan garam secara teratur telah melindungi orang dari infeksi virus corona baru.

Ada beberapa bukti terbatas bahwa mencuci hidung dengan garam secara teratur dapat membantu orang pulih lebih cepat dari flu biasa. Namun, membilas hidung secara teratur belum terbukti mencegah infeksi pernapasan.

Baca juga : Fomotidine Mulai Diburu Untuk Obat Covid-19 Walau Masih Diuji

7.Bisakah makan bawang putih membantu mencegah infeksi dengan coronavirus baru?
Bawang putih adalah makanan sehat yang mungkin memiliki beberapa sifat antimikroba. Namun, tidak ada bukti dari wabah saat ini bahwa makan bawang putih telah melindungi orang dari coronavirus baru.

8.Apakah Covid-19 mempengaruhi orang yang lebih tua, atau apakah orang yang lebih muda juga rentan?
Orang-orang dari segala usia dapat terinfeksi oleh coronavirus baru (2019-nCoV). Orang yang lebih tua, dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes, penyakit jantung) tampaknya lebih rentan untuk menjadi sakit parah dengan virus.

WHO menyarankan orang-orang dari segala usia untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari virus, misalnya dengan mengikuti kebersihan tangan yang baik dan kebersihan pernapasan yang baik.

Baca juga : Percobaan Chloroquine Obat Covid-19 Dihentikan Berbahaya Untuk Jantung

9.Apakah antibiotik efektif dalam mencegah dan mengobati Covid-19?
Tidak, antibiotik tidak bekerja melawan virus, hanya bakteri.
Coronavirus baru (2019-nCoV) adalah virus dan, oleh karena itu, antibiotik tidak boleh digunakan sebagai sarana pencegahan atau pengobatan.

Namun, jika Anda dirawat di rumah sakit untuk 2019-nCoV, Anda mungkin menerima antibiotik karena koinfeksi bakteri mungkin terjadi.

10.Adakah obat khusus untuk mencegah atau mengobati Covid-19?
Sampai saat ini, tidak ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati virus corona baru (2019-nCoV).

Namun, mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit parah harus mendapatkan perawatan suportif yang dioptimalkan. Beberapa perawatan spesifik sedang diselidiki, dan akan diuji melalui uji klinis. WHO membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan dengan sejumlah atau mitra.(who/gh/hm03)

Related Articles

Latest Articles