2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Mahasiswa USU Gelar Konseling Gigi Gratis untuk Remaja, Fokus pada Dampak Gaya Hidup

Medan, MISTAR.ID

Lima mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan kegiatan konseling gigi dan mulut secara gratis, dilengkapi dengan pemeriksaan keadaan rongga mulut pada remaja yang berkaitan dengan gaya hidup.

Kegiatan ini menjadi bagian dari mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) dengan judul penelitian ‘KOGIMURE-Edu: Program edukasi konselor Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK-M) Syahadah tentang gaya hidup dan gigi remaja menggunakan technical and vocational education training’.

Tiga di antara mahasiswa ini berasal dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), yakni Rangga Daffa Khairullah Aceh, Yasinta Salsabila, Windy Decebrilla Poetry, dan Nayla Rahma Aulia jurusan Sastra Arab, serta Rara Dinda jurusan Psikologi, didampingi dosen dan mentor, Kholidina Imanda Harahap dan Viona Shafa Auliya.

Baca juga: Siswa SMAK Gloria 2 Surabaya Trauma Usai Dipaksa Sujud dan Menggonggong

Ketua PKM-PM KOGIMURE-Edu, Rangga Daffa (19), menjelaskan beberapa prosedur yang dilewati mulai dari pengajuan proposal di tingkat fakultas, hingga ke pusat dan diperoleh sejumlah proposal yang diberikan pendanaan oleh Simbelmawa.

“Selanjutnya, kami diberikan waktu untuk melakukan survei terkait topik penelitian, dengan mencari cara agar inovasi dapat dilaksanakan, mencari mitra atau konselor penelitian, serta mencari tujuan dan implementasi dari program tersebut.” kata mahasiswa asal Gunung Sitoli ini kepada Mistar.id, Rabu (13/11/24).

Lanjutnya, melalui penelitian ini, mereka berhasil mengeluarkan poster dan buku mengenai gaya hidup remaja dan kaitannya dengan kesehatan rongga mulut.

Baca juga: Persma, Lidah Mahasiswa di Ruang Lingkup Kampus untuk Sampaikan Aspirasi

Daffa berharap melalui kegiatan yang dilakukan, dapat membantu dan memperkuat para konselor untuk selalu berperan aktif dalam mengkonselingkan kembali terkait topik yang diangkat, menjaga kesehatan remaja di masa mendatang, serta melanjutkan estafet dari program yang sudah dilakukan.

“Kita berharap, bimbingan dan materi yang diberikan dapat mendukung kemampuan para konselor PIK-M Syahadah dalam memberikan layanan kesehatan yang maksimal, khususnya mengenai dampak gaya hidup terhadap kesehatan gigi dan mulut remaja,” tutupnya. (susan/hm25)

Related Articles

Latest Articles