Medan, MISTAR.ID
Berawal dari keterpurukan setelah menganggur dari pekerjaan, Muhammad Zen (36) akhirnya bisa bangkit dari keterpurukannya dengan menjual tahu walik, camilan khas dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Tahu walik, sesuai namanya, dibuat dengan membalik tahu sebelum diisi adonan bakso. Kini, dagangan Zen menjadi favorit banyak orang di depan Kampus Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) Jalan Rumah Sakit Haji Kelurahan Kenangan Baru Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Zen telah berjualan di lokasi ini selama lebih kurang empat tahun. Dia mengoperasikan usahanya bermodal gerobak motor yang telah dimodifikasi.
Baca juga :Â Ini Cerita Pedagang Berjualan di Musim Panas, Ada Pendapatannya Meningkat Hingga 50 Persen
Sebelum beralih profesi sebagai pedagang tahu walik, Zen pernah bekerja di salah satu restoran di pusat perbelanjaan terkenal di Kota Medan. Namun, pandemi covid-19 memaksanya untuk mencari pekerjaan baru.
Upah yang tidak mencukupi kebutuhan keluarganya membuat Zen mundur dari pekerjaannya dan memulai usaha sendiri.
“Saya belajar membuat tahu walik secara otodidak. Selama menganggur, saya banyak menggunakan HP untuk menonton video tutorial Tahu Walik di YouTube. Karena punya sedikit latar belakang di kuliner, saya memutuskan untuk mencoba berjualan,” ujar Zen saat ditemui di lokasi jualannya, Kamis (25/7/24).
Perjalanan Zen tidaklah mudah. Saat memulai usahanya pada akhir tahun 2020, pandemi masih menjadi tantangan besar.
