Medan, MISTAR.ID
Sensasi baru rasa durian bakar untuk pertama kali ada di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Rasa baru dari buah lezat berduri itu, punya daya tarik tersendiri bagi penikmat durian.
Tak heran, banyak yang ingin mencoba apa rasanya, mulai dari satu buah hingga akhirnya tiga buah bahkan lebih pesanan untuk dibakar.
“Awalnya hanya coba dan akhirnya ketagihan,” kata Lambok Siahaan kepada wartawan, Sabtu (14/8/21) sekitar pukul 18.00 Wib di Jalan Bromo Medan.
Baca Juga:Â Ikan Sapek Panggang, Kuliner Nikmat dari Dangau Pasawangan Agam
Lambok menuturkan, awalnya menjual durian plus pulut/ketan sebagaiman biasa pada umumnya namun memasuki hari berikutnya mencoba sensasi baru dengan membakar durian.
Setelah membakar ternyata banyak peminatnya sehingga orang mulai berdatangan di tempat usahanya menjual durian di kawasan Jalan Bromo.
Dikatakannya, ide bakar durian ini pertama muncul saat dirinya ke Pulau Jawa untuk beli durian karena kebetulan durian kosong dikawasan pulau Sumatera.
Baca Juga:Â Pelaku UMKM Kuliner: Meski Dine In 20 Menit Lebih Baik dari Take Away
Sebutnya lagi saat berada di Jakarta ia melihat durian dibakar oleh penjualnya. Penasaran ia pun mencoba, memang rasanya lebih gurih.
Dari pengalaman di Pulau Jawa itulah ia mencobanya di Medan. Mengenai harga tidak jauh berbeda dengan durian biasanya hanya ditambah Rp10 ribu untuk ongkos bakarnya perbuah.
Selain itu untuk durian bakar hanya menunggu 10 menit saja, bila duriannya terbelah langsung diangkat dan siap disajikan.
Baca Juga:Â Menyerah, Pedagang Kuliner Malam MMTC di Medan Kibarkan Bendera Putih
Masih menurut Lambok, rasa durian bakar banyak diminati karena tak khawatir kolestrol naik. Dan lebih enaknya lagi dimakan saat masih hangat supaya terasa gurihnya.
Sementara itu, Juli seorang pembeli durian mengatakan lebih memilih durian bakar karena rasanya beda dari durian yang pernah dicobanya.
Dari amatan wartawan, pembeli banyak yang mencoba durian bakar bahkan sempat selfi dulu sebelum mengkomsumsinya.(amsal/hm02)
