“Kampus dan kantor sih yang sering laku,” sambungnya.
Dizza mengatakan untuk harga minuman di ‘Segelas’ ini dimulai dari harga Rp8 ribu.
“Dari harga Rp8 ribu sampai Rp15 ribu. Kalau untuk menu kopi itu ada Kopi Susu Gula Aren yang best seller, ada Pistachio Latte, dan ada Americano,” katanya.
Menurutnya, ‘Segelas’ merupakan kopi keliling pertama kali yang ada di Kota Medan.
Baca juga : Ampas Kopi jadi Peluang Energi Biodiesel
Hal senada juga diungkapkan Dedi Rizali (28), salah seorang pekerja kopi keliling gerobak ‘Segelas Coffee’ lainnya.
“Saya sudah 1 tahun bekerja di sini. Dari awal sampai saat ini saya sudah merasakan suka duka bekerja menjual kopi keliling,” ujarnya saat ditemui di sekitar kampus UMSU.
Ia menyebut penjualannya tergantung cuaca. Saat kondisi cuaca cerah, Dedi mengaku bisa menjual hingga 200 cup per hari.
“Tapi, kalau cuacanya kurang mendukung paling sekitar 60-70 cup,” ungkapnya.