London, MISTAR.ID
Hasil penelitian terbaru menyebutkan, menaiki 50 anak tangga dalam sehari dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Menurut studi yang dilakukan para peneliti dari Amerika Serikat, menaiki lebih dari lima lantai tangga dapat mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung sebesar 20 persen.
Dr Lu Qi dari Universitas Tulane di New Orleans menyatakan bahwa naik tangga dapat menjadi solusi cepat bagi orang-orang yang tidak bisa melakukan cukup olahraga rutin.
“Melakukan lompatan singkat dengan intensitas tinggi saat naik tangga adalah cara yang efisien untuk meningkatkan kebugaran kardiorespirasi dan profil lipid. Terutama bagi mereka yang tidak mampu mencapai rekomendasi aktivitas fisik saat ini,” katanya.
Temuan ini menggarisbawahi potensi manfaat menaiki tangga sebagai langkah pencegahan utama terhadap penyakit kardiovaskular aterosklerotik dalam populasi umum.
Baca Juga:Â Selain Sesak Nafas, Ini 8 Gejala Penyakit Jantung yang Perlu Diperhatikan
Saat ini, sekitar jutaan orang di dunia menderita penyakit jantung atau sirkulasi, yang menyebabkan seperempat dari semua kematian di negara itu dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Penyakit kardiovaskular aterosklerotik disebabkan oleh penebalan atau pengerasan arteri, biasanya karena penumpukan plak.
Layanan Kesehatan Nasional Inggris merekomendasikan agar warga Britania melakukan aktivitas fisik setiap hari, dengan melakukan latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu.
Mereka seharusnya mencoba untuk melakukan dua setengah jam aktivitas intensitas sedang – seperti berjalan cepat – setiap minggu, sesuai pedoman.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa berjalan sebanyak 6.000 hingga 9.000 langkah sehari dapat mengurangi risiko penyakit jantung hingga 50 persen dibanding dengan hanya berjalan 2.000 langkah.
Penelitian terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis, mengevaluasi bagaimana naik tangga memengaruhi peluang seseorang terkena penyakit kardiovaskular aterosklerotik.
Baca Juga:Â Ternyata, Mikroplastik Bisa Masuk ke Jantung dan Otak
Para peneliti menganalisis data dari 450.000 warga Britania yang dipantau selama rata-rata sekitar 12,5 tahun. Mereka ditanyai tentang berapa banyak tangga yang mereka naiki setiap hari, dan risiko mereka berdasarkan faktor genetik dan riwayat keluarga juga dihitung.
Orang yang berhenti naik tangga setiap hari mengalami peningkatan risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik sebesar 33 persen.
“Penelitian ini memberikan bukti baru mengenai efek perlindungan dari naik tangga terhadap risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik. Hal ini terutama berlaku bagi individu dengan beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik,” kata Dr Qi, dikutip dari The Sun. (Mtr/hm22)
