23.8 C
New York
Friday, July 26, 2024

Ketua IDAI Pastikan Tak Ada Laporan Kenaikan Kasus Gagal Ginjal

Jakarta, MISTAR.ID

Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K), menegaskan bahwa tidak ada laporan kenaikan kasus gagal ginjal anak di Indonesia.

Hal ini dikonfirmasinya terkait isu di media sosial mengenai banyaknya anak yang menjalani cuci darah di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

“Secara nasional tidak dilaporkan lonjakan kasus gagal ginjal signifikan sebagaimana tahun lalu di mana ada kasus EG/DEG,” kata dr. Piprim, seperti dilansir dari detik, Jumat (27/7/24).

Piprim menjelaskan bahwa RSCM memiliki unit dialisis khusus untuk menangani hemodialisa atau cuci darah bagi anak-anak, dan RSCM juga merupakan pusat rujukan nasional untuk kasus-kasus nefrologi anak.

Baca juga: Gagal Ginjal Bisa Menyerang Anak dan Dewasa, Pahami Gejala ini

Selain itu, belum banyak rumah sakit yang memiliki unit hemodialisis khusus untuk anak-anak seperti yang ada di RSCM.

Mengenai penyebab gagal ginjal pada anak, dr. Piprim menyatakan bahwa tidak semua kasus disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Kebanyakan anak yang menjalani cuci darah memiliki masalah ginjal yang terjadi secara genetik, sehingga fungsi organ tersebut tidak berjalan dengan sempurna.

“Di RSCM itu ada dialisis khusus anak, sementara di rumah sakit lain belum tersedia. Oleh karena itu, di unit khusus itu isinya anak-anak yang mengalami gangguan ginjal terminal,” tuturnya lagi. (detik/hm20)

Related Articles

Latest Articles