Samosir, MISTAR.ID
Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang menyerahkan bantuan pangan program pemerintah dalam penurunan stunting dan pengentasan daerah rentan rawan pangan kepada keluarga rawan stunting.
Pemberian bantuan pangan diserahkan secara simbolis kepada keluarga rawan stunting, pada Jumat (3/11/23) di Kantor Pos Pangururan berupa daging dan telur.
Dengan pemberian bantuan pangan tersebut, Martua selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Samosir berharap, seluruh keluarga penerima bantuan rawan stunting memanfaatkan bantuan dengan benar.
Baca juga:Prevalensi Stunting Ditargetkan Turun 18% di Sumut
“Kalau saya lihat anak-anak masih sehat-sehat. Bantuan ini untuk pencegahan, mohon betul-betul diberikan dengan baik kepada anak-anak kita,” katanya.
Ia menyampaikan, bantuan pangan yang diserahkan bersumber dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat dan bermanfaat untuk pencegahan stunting di Kabupaten Samosir. Wabup juga meminta peran aktif orang tua dalam merawat anak.
“Anak-anak merupakan tumpuan bagi masyarakat Kabupaten Samosir ke depan yang akan menjadi generasi penerus memimpin daerah ini dan melanjutkan pembangunan di masa mendatang. Mari kita jaga dan rawat anak supaya sehat,” ajak Martua.
Baca juga:Data Agustus Ini, Terdapat 26.399 Balita Stunting di Sumut
Kepala Kantor Pos Pangururan, Raimon Silaen menjelaskan, sistem penyerahan bantuan menggunakan Pos Giro Cash dengan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan wajah pada masing-masing penerima, sehingga bisa sesuai target 3T (Tepat salur, Tepat kuantitas dan Tepat kualitas), serta akan dilakukan 3 kali batch penyaluran.
Diketahui pembagian bantuan pangan ini dilakukan secara serentak melalui Kantor Pos yang meliputi 9 Kecamatan se-Kabupaten Samosir, dengan total penerima sebanyak 902 keluarga rawan stunting. (josner/hm16)
