32.2 C
New York
Tuesday, July 9, 2024

Bulan Agustus Kerap Diguyur Hujan, Kasus DBD di Simalungun Cenderung Menurun

Simalungun, MISTAR.ID

Suhu udara yang cenderung dingin pada bulan Agustus 2023 ini mempengaruhi kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Simalungun.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun, kasus DBD pun menurun.

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Hamonangan Nahampun menyampaikan, kasus DBD di Kabupaten Simalungun menurun pada Juli 2023 sebanyak belasan kasus. Menurutnya, ini menurun jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca juga: Selama Tahun 2023, 90 Kasus DBD Terdeteksi di Batu Bara

“Kasus DBD menurun bang. Bulan Juli 16 kasus.Paling banyak kasus bulan Juli di daerah Rambung Merah, Kecamatan Siantar. Untuk Agustus masih dalam proses rekap oleh petugas,” ujar Hamonangan menjawab konfirmasi mistar.id, pada Kamis (31/8/23).

Sementara itu, meski kasus DBD menurun, terdapat 2 orang meninggal dunia di tahun 2023 diakibatkan penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak mengatakan, kasus DBD di daerah itu telah menurun dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan data pihaknya, terdapat 2 orang meninggal dunia di tahun 2023. “Kasus DBD pada Juni berjumlah 31 orang. Yang meninggal tahun 2023 sebanyak 2 orang,” ujarnya.

Baca juga: Dinkes Batu Bara Gelar Fogging Akibat Kemunculan Kasus DBD

Terkait pencegahan untuk penurunan jumlah kasus, Dinkes Kabupaten Simalungun melakukan penyuluhan dan menggandeng pemerintah setempat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di seluruh Kecamatan.

Selain penyuluhan, pihak Dinkes juga melakukan survei jentik di daerah-daerah apakah terdapat jentik nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebab DBD.

Lalu melakukan gerakan 3M (menguras, menutup dan mengubur) benda-benda yang memungkinkan tempat berkembang biak jentik nyamuk dan fogging. (hamzah/hm16)

Related Articles

Latest Articles