Jakarta, MISTAR.ID
Peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Yudhi Nugraha, bersama tim risetnya di Madrid, Spanyol, menemukan antibodi yang disebut Spikebodies. Antibodi ini berperan dalam mencegah infeksi virus SARS-CoV-2, penyebab pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
Yudhi mengatakan, strategi mereka adalah memanfaatkan teknologi nanobody ini untuk melawan berbagai jenis virus.
“Strategi kami melakukan adaptasi terhadap perbedaan struktur pada protein kunci penularannya,” jelas Yudhi, Senin (22/4/24).
Pada penelitiannya, tim menggunakan teknologi Cryogenic Electron Microscopy (Cryo-EM) yang dikembangkan antara tahun 2021 hingga 2023. Yudhi menjelaskan bahwa Cryo-EM memiliki kemampuan untuk memeriksa struktur mesin virus dengan resolusi molekuler.
Baca juga: Cartridge SARS-CoV-2 di RSUD Tarutung, Ini Kata Bupati Taput
“Dengan pemahaman terhadap struktur protein dari virus SARS-CoV-2, peneliti dapat merancang strategi untuk melawan virus yang menjadi penyebab pandemi global tersebut,” tambahnya.
Menurut Yudhi, pendekatan biologi struktur memberikan cara untuk memahami mekanisme penularan dan merumuskan strategi terbaik dalam melawan virus.
Dengan memahami struktur virus, peneliti dapat mengetahui pola interaksi dan siklus hidup virus SARS-CoV-2 di dalam sel inang. Ketika virus berubah untuk menghindari sistem kekebalan tubuh, nanobody baru yang cocok dapat dirancang dengan menyesuaikan varian mutasi virus.