Penggunaan adas dalam ramuan jamu ini memang lebih jarang dibandingkan dengan rempah-rempah lainnya. Menurut laman Kemendikbud, adas memiliki bentuk yang mirip biji beras yang masih berkulit. Rempah ini memiliki bentuk yang hampir serupa dengan jintan, meskipun adas memiliki ukuran yang lebih besar dan warna yang lebih terang.
Aromanya harum dan memiliki sedikit rasa pedas. Adas mengandung sejumlah mikronutrien penting dalam setiap sajiannya. Khususnya, adas manis kaya akan zat besi, yang sangat diperlukan untuk memproduksi sel darah yang sehat dalam tubuh.
“Adas manis juga mengandung sedikit mangan, mineral penting yang berfungsi sebagai antioksidan. Mineral ini berperan dalam metabolisme dan pertumbuhan,” tambahnya.
Baca juga: 4 Manfaat Buah Kesemek Bagi Kesehatan, Kandungan Nutrisinya Bukan Main
Selain menjadi bahan untuk jamu, adas manis juga sering digunakan sebagai bumbu masakan loh. Fungsinya memberikan aroma segar dan citarasa nan lezat. Hidangan Indonesia yang kerap mengikutsertakan adas manis adalah acar, sup ikan, gulai, dan kari.
Kegunaan adas dalam obat-obatan juga punya segudang manfaat. Salah satu manfaatnya adalah membantu mengatasi masalah pencernaan seperti maag, perut kembung, dan hilangnya nafsu makan.
