Jakarta, MISTAR.ID
Sering kali terkabar informasi kematian tiba-tiba dihubungkan dengan penyakit asam lambung dan maag.
Namun itu dibantah dokter ahli pencernaan yang memastikan, jika sakit maag tidak termasuk sebagai penyebab kematian.
Penjelasan dari dr Aru Ariadno, jika maag itu bukan salah satu penyakit yang menyebabkan kematian, tetapi menimbulkan penderitaan maupun rasa tidak nyaman yang berkelanjutan.
Dikutip melalui halodoc, asam lambung alias GERD merupakan situasi yang membuat asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Itu menyebabkan sensasi terbakar di dada yang terasa mengganggu. Gejala GERD kerap disalahartikan menjadi serangan jantung karena sama-sama memicu nyeri di sekitar dada.
Posisi kedua organ yang saling dekat sebagai penyebab mengapa gejala yang muncul bisa terasa serupa. Namun asam lambung tak bisa mempengaruhi jantung. Apalagi masuk sampai jantung dan menimbulkan kematian mendadak. Walaupun tak mematikan seperti penyakit jantung, GERD sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja.
Penyakit asam lambung apabila tak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan komplikasi. GERD bisa ditandai dengan gejala sensasi terbakar di dada (heartburn), sering bersendawa, mual dan muntah, muncul gejala maag dan sesak napas. Termasuk menyebabkan keluhan mulut terasa asam.
Baca juga: 4 Minuman untuk Membantu Melawan Refluks Asam Lambung
Dokter jantung dr Vito A Damay dari Rumah Sakit (RS) Siloam Karawaci memaparkan, sakit jantung dan gangguan asam lambung kemungkinan diidap bersamaan, walaupun tidak saling berhubungan.
“Gangguan asam lambung tidak menyebabkan penyakit jantung, begitu juga sebaliknya. Hubungannya ya paling jika orang stres dengan pola hidup, tidur dan makan tidak teratur, maka sama sama meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan asam lambung,” jelasnya. (medcom/hm16)
