Jakarta, MISTAR.ID
Daun sirih telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, salah satunya sebagai ramuan untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rebusan daun sirih berpotensi membantu menurunkan kadar asam urat berkat kandungan senyawa aktif seperti polifenol dan efek anti-inflamasi yang dimilikinya.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association (JAHA) yang dikutip dari Kompas, polifenol dalam daun sirih memiliki kemampuan menghambat aktivitas enzim xantin oksidase, yang berperan dalam pembentukan asam urat.
Enzim ini mengubah hipoxantin menjadi xantin, lalu menjadi asam urat. Dengan menghambat enzim ini, polifenol dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Baca juga: Ini Cara Menghilangkan Residu Pestisida pada Anggur Shine Muscat
Penelitian lain menemukan bahwa pemberian ekstrak daun sirih pada tikus dapat menurunkan kadar asam urat dari 8,09 mg/dL menjadi 2,02 mg/dL. Daun sirih juga mengandung betlephenol, senyawa lain yang berkontribusi dalam penurunan kadar asam urat serum.
Selain membantu menghambat pembentukan asam urat, daun sirih memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi akibat serangan asam urat.
Manfaat ini menjadikan daun sirih sebagai bahan alami yang potensial untuk mengurangi gejala asam urat, terutama dalam mengatasi ketidaknyamanan yang sering muncul pada sendi.
Untuk membuat rebusan daun sirih, siapkan beberapa lembar daun sirih segar yang telah dicuci bersih dan air secukupnya. Rebus daun selama 15-20 menit, lalu tunggu hingga hangat atau dingin sebelum diminum.
Baca juga: Tim Dokter China Kembangkan Sistem AI-IRT untuk Skrining Kanker Payudara
Meski ramuan ini dipercaya mampu menurunkan asam urat, penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya secara rutin.
Tips Tambahan Mengatasi Asam Urat Secara Alami
Selain minum rebusan daun sirih, ada beberapa tips yang bisa membantu menurunkan kadar asam urat secara alami:
- Hindari makanan tinggi purin, seperti jeroan, daging merah, ikan sarden, dan kerang.
- Konsumsi makanan tinggi vitamin C, seperti jeruk dan ceri.
- Minum air putih yang cukup untuk membantu mengurangi pembengkakan sendi.
Kompres area sendi yang nyeri dengan air dingin atau es, atau air hangat untuk membantu meredakan nyeri. - Hindari minuman beralkohol.
Penting untuk tetap mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter dan tidak menggantinya sepenuhnya dengan minuman herbal tanpa pengawasan medis. (kcm/hm25)