MISTAR.ID–Tim ahli radiologi LSU Health New Orleans menyelidiki kegunaan rontgen dada pada Covid-19 dan menemukan bahwa rontgen dada dapat membantu diagnosis penyakit secara cepat, terutama di area dengan kapasitas pengujian terbatas atau hasil tes yang tertunda. Temuan mereka dipublikasikan di Radiology: Cardiothoracic Imaging.
“Pada pertengahan hingga akhir Maret tahun ini, ketika kasus Covid-19 melonjak di New Orleans, kami mengenali pola yang tidak biasa pada rontgen dada yang tampaknya berkorelasi dengan kepositifan Covid,” catat David Smith, MD, Associate Professor of Clinical Radiologi di LSU Health New Orleans School of Medicine.
Ahli radiologi melakukan studi retrospektif terhadap hampir 400 orang yang diselidiki (PUI) untuk Covid-19 di New Orleans.
Baca Juga: Sebagian Anak ‘Sehat’ Dapat Membawa Virus Covid-19 Setara Sakit Akut Orang Dewasa
Mereka meninjau foto rontgen dada pasien bersama dengan tes virus reverse-transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) bersamaan. Dengan menggunakan pola pencitraan Covid-19 yang terdokumentasi dengan baik, dua ahli radiologi berpengalaman mengkategorikan setiap rontgen dada sebagai karakteristik, tidak spesifik, atau penampilan negatif untuk Covid-19. Para ahli radiologi menemukan karakteristik tampilan rontgen dada yang sangat spesifik.
“Radiografi dada, meskipun sensitivitasnya rendah, dapat menunjukkan Covid-19 pada pasien yang hasil radiografinya menunjukkan karakteristik temuan Covid-19, jika digunakan bersama dengan faktor klinis,” tambah John-Paul Grenier, MD, seorang Resident Radiologi LSU Health New Orleans.
“Meskipun bukan pengganti tes virus RT-PCR atau CT Dada, radiografi dapat memberikan diagnosis Covid-19 yang cepat dan hemat biaya pada sebagian pasien yang terinfeksi selama pandemi Covid-19. Kegunaan teknik ini dijelaskan dalam konteks kerugian yang diketahui dari RT-PCR, yang dianggap sebagai standar emas dalam diagnosis Covid-19, dan CT Dada, yang saat ini tidak direkomendasikan untuk diagnosis Covid-19”.
Baca Juga: Ini Manfaat Kesehatan Meletakkan Tanaman di Meja Kerja
“Penemuan ini berguna untuk membantu diagnosis dalam pengaturan penyebaran pandemi Covid-19, terutama ketika pengujian yang memadai kurang,” kata Dr. Smith.
“Kami yakin pekerjaan ini memiliki potensi besar untuk membantu semua penyedia layanan kesehatan dalam memerangi Covid-19,” Dr. Spieler menyimpulkan.(ScienceDaily/ja/hm02)
