11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

4 Bahan Alami yang Diyakini Bisa Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Medan, MISTAR.ID

Meski belum ada obatnya, tekanan darah tinggi tetap bisa dikelola dengan pengobatan dan gaya hidup. Selain itu, banyak juga orang yang mencari cara lain untuk mengobati darah tinggi, termasuk obat hipertensi alami.

Lantas, obat tradisional apa saja yang dikatakan ampuh mengendalikan hipertensi? Anda dapat mengetahui lebih lanjut dalam laporan pengujian berikut.

Berbagai obat herbal alami untuk tekanan darah tinggi

Selain obat hipertensi banyak juga yang menggunakan obat herbal yang pada prinsipnya tidak dilarang. Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Ini karena obat herbal dapat berinteraksi dengan obat dan memperburuk tekanan darah.

Baca juga: 5 Cara Cegah Tekanan Darah Tinggi Ketika Idul Adha

Anda juga harus ingat bahwa obat alami untuk tekanan darah tinggi tidak dapat mengobati tekanan darah tinggi. Penggunaannya hanya dapat membantu mengontrol tekanan darah dalam tubuh.

Bahkan, beberapa di antaranya memerlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keefektifannya. Berikut berbagai tanaman dan herbal yang bisa Anda temukan dan gunakan dengan mudah di rumah untuk mengontrol tekanan darah.

1. Bawang putih
Bawang putih adalah salah satu bumbu yang harus ada di setiap makanan. Ramuan ini juga dipercaya sebagai obat herbal penurun tekanan darah secara alami.

Baca juga: Konsumsi Garam Bisa Diganti Dengan Glutamat Cegah Hipertensi

The Pharmacognosy Review (2011) menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada penderita hipertensi esensial atau primer. Senyawa allicin dalam bawang putih dipercaya dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh. Senyawa ini mengendurkan pembuluh darah, yang menurunkan tekanan darah.

Selain itu, bawang putih juga dapat membantu menurunkan kolesterol yang merupakan salah satu faktor penyebab tekanan darah tinggi.

2. Kayu manis
Selain sebagai penambah rasa makanan, kayu manis juga dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit darah tinggi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition (2011) menemukan bahwa kayu manis membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita diabetes tipe 2.

Baca juga: Mengenal Hipertensi Pada Ibu Hamil dan Cara Mencegahnya

Namun, kayu manis belum terbukti secara langsung menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikannya.

Diabetes ternyata bisa memicu hipertensi, terutama hipertensi sekunder. Karena resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah pada penderita diabetes.

3. Jahe
Selain menghangatkan tubuh, jahe juga sering digunakan sebagai obat herbal tradisional penurun tekanan darah tinggi secara alami.

Baca juga: Ini Cara Menurunkan Darah Tinggi di Usia Muda

Studi pada manusia dan hewan telah menunjukkan bahwa senyawa dalam jahe bekerja mirip dengan obat hipertensi seperti penghambat saluran kalsium (CCBs) dan penghambat ACE.

Oleh karena itu, orang yang rutin mengonsumsi jahe hingga 2-4 gram per hari cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.

4. Seledri
Tumbuhan alami lainnya yang bisa digunakan sebagai obat alami darah tinggi adalah seledri. Sayuran hijau ini mengandung senyawa kimia bernama phthalide.

Baca juga: Waspada, 5 Gejala Darah Tinggi yang Sering Tak Disadari

Phthalide membantu mengendurkan jaringan di dinding arteri, memungkinkan tekanan darah tinggi turun.

Pada saat yang sama, nutrisi penurun tekanan darah dalam seledri, seperti magnesium dan potasium, membantu menjaga tekanan darah normal.

Menambahkan seledri ke dalam menu harian Anda diyakini dapat mengurangi gejala tekanan darah tinggi seperti pusing, sakit kepala, dan nyeri bahu. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles