MISTAR.ID
Pernahkah terpikir oleh Anda, apa yang diharapkan oleh anak-anak di panti asuhan ketika mereka dikunjungi oleh para donatur? Makanan sudah pasti menjadi hal yang paling mereka tunggu. Wajar, karena mereka jarang menikmati jenis makanan selain masakan sederhana dari dapur panti.
Selain makanan, coba Anda perhatikan bagaimana mereka merespon ketika ada pertunjukan yang dibawa oleh para donatur, entah itu badut, MC, pertunjukan musik, mereka selalu tertarik dan senang dengan semua itu. Yang artinya mereka ingin bermain dan berinteraksi dengan Anda. Daripada duduk sambil beriba melihat kondisi mereka, Anda bisa mencoba melakukan kegiatan bermain bersama. Berikut kegiatan yang bisa Anda pilih.
Bermain Permainan Tradisional
Pilih permainan yang bisa melibatkan semua anak. Seperti permainan ‘ular naga panjang’ ataupun permainan ‘serigala menangkap anak ayam’. Semakin ramai anak yang diikutkan akan semakin seru permainan. Melihat mereka bergembira pasti akan mebawa kebahagiaan juga kepada Anda
Baca juga: Ingin Berdonasi, Sebaiknya Uang Tunai atau Barang Kebutuhan?
Komunikasi Lewat Tanya Jawab
Kumpulkan anak-anak dan mulai berikan pertanyaan yang bisa memancing mereka untuk bercerita. Bisa tentang pelajaran di sekolah, tentang kegiatan mereka di rumah, hingga karakter pahlawan favorit mereka yang mungkin bisa menuntun mereka bercerita tentang cita-cita mereka.
Bernyanyi atau Menari Bersama
Pandu mereka untuk bernyanyi lagu yang gampang untuk diikuti ataupun lagu yang sedang tren yang mereka ketahui. Bisa juga lakukan tarian dengan gerakan simpel yang bisa Anda peragakan sebelumnya dan mengajak mereka untuk mengikuti gerakan Anda. Anda hanya perlu musik dari handphone Anda dan itu sudah lebih dari cukup untuk memeriahkan suasana.
Abadikan Senyum Mereka
Ajak mereka untuk berpose dan tersenyum, kemudian jepret mereka dengan kamera handphone Anda, lalu tunjukan hasilnya kepada mereka. Ini akan menunjukkan bagaimana mereka terlihat ketika tersenyum. Biasanya anak-anak akan tersenyum dan tertawa melihat gambar mereka sendiri.
Mereka memang memerlukan kebutuhan materi untuk perkembangan fisik mereka, tetapi mereka juga kekurangan kebutuhan kasih sayang dan perhatian untuk perkembangan hati dan jiwa mereka. (ja/hm09)
