19.4 C
New York
Friday, June 7, 2024

Ikuti Era Digital, SMA IT Ad-Durrah Medan Gelar UAS dengan Smartphone

Medan, MISTAR.ID

Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Terpadu (IT) Unggul Ad-Durrah Medan yang berada di Jalan Marelan I, Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan selama dua tahun sukses melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) secara digital.

Pelaksanaan UAS yang menggunakan Google Form dan aplikasi Quilgo ini mempermudah kinerja para guru dalam pembuatan soal dan penilaian.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Sarpras SMA IT Unggul Ad-Durrah Medan, Bagus Priono SPd mengatakan, tujuan dari penggunaan metode ini karena mengikuti perkembangan era digitalisasi dan pengurangan terhadap penggunaan kertas.

“Karena memang kan sekarang ini sudah eranya digitalisasi, jadi metode ini sudah saatnya diterapkan. Biasanya penggunaan metode ini sudah dilakukan pemerintah tapi hanya untuk Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) saja, dan kami tidak menggunakan aplikasi dari pemerintah,” ujarnya, Jumat (7/6/24).

Baca Juga : Cara Edukasi Anak agar Terhindar dari Pelecehan Seksual

Dalam penerapannya, guru akan membuat soal melalui Google form yang sudah diberi fitur ad on tambahan. Selanjutnya peran pengawasan akan dibantu oleh aplikasi Quilgo yang akan mengatur waktu mulai dan selesainya ujian. Selain itu, pada aplikasi tersebut para guru dapat melihat wajah para siswa yang sedang melaksanakan ujian karena dilengkapi dengan kamera pengawas.

“Melalui aplikasi itu juga kita bisa melakukan monitoring karena kita bisa melihat layar handphone anak-anak dan akan ketahuan mereka melakukan kecurangan atau tidak,” jelasnya.

Selain mempermudah, Bagus mengaku hal ini diterapkan agar siswa mulai terbiasa dan mahir dalam penggunaan teknologi. “Jadi nanti sewaktu mereka mengikuti UTBK atau di perkulihan sudah tidak kaget lagi dan sudah paham,” katanya.

Salah seorang guru sejarah di SMA tersebut, Rifki Adha Hamizat mengaku sangat terbantu dengan adanya metode itu. “Bagi guru manfaatnya untuk mempermudah dalam pemeriksaan jawaban dan efisiensi waktu karena pemeriksaan jadi singkat. Selain itu guru juga tidak menghabiskan banyak alat tulis dan kertas untuk keperluan soal UAS,” tukasnya. (dinda/hm24)

Related Articles

Latest Articles