MISTAR.ID
Berakhirnya sebuah hubungan asmara sangat diasosiasikan dengan patah hati, tidak heran bila banyak yang mengalami kesedihan berlarut.
Tak ada yang menyakitkan dari berakhirnya sebuah hubungan, meski begitu putus cinta membawa manfaat positif.
Putus cinta bisa menjadi fase mendewasakan diri yang membuatmu mandiri dan berdamai dengan diri sendiri dibanding larut dalam kesedihan.
Melansir Healthshots, ada beberapa hal yang bisa dipelajari dari patah hati setelah putus cinta.
Baca juga:5 Hal yang Diakibatkan oleh Patah Hati
Tidak Bergantung pada Orang Lain
Hubungan sering kali mengikat, yang mungkin membuatmu bergantung dari segi emosional kepada pasangan.
Meski sulit, patah hati mengajarkanmu mencintai diri sendiri dan meraih harga diri tanpa bergantung kepada orang lain.
Belajar untuk Mandiri
Ketika hubungan asmara sulit membuatmu menjadi diri sendiri, patah hati adalah langkah awal untuk mengembalikan jati diri.
Salah satu manfaat patah hati adalah dapat memberimu kesempatan untuk menentukan kebutuhan dan menjadi mandiri.
Mengenal Diri Sendiri
Saat putus cinta, biasanya ada fase kesedihan yang membuatmu merasa hampa atau tidak berminat melakukan sesuatu.
Pada fase ini, kamu bisa mengenal diri sendiri lebih jauh lagi tentang emosi dan kebutuhan dalam sebuah hubungan. Selain itu, patah hati membuatmu bisa belajar menerima emosi negatif atau situasi tidak nyaman tanpa menghindarinya.
Baca juga:4 Zodiak yang Kemungkinan Besar Bisa Membuat Anda Patah Hati
Membangun Harapan yang Realistis
Memiliki harapan yang tidak realistis dari suatu hubungan bisa menjadi tidak sehat dan mengarahkanmu pada situasi sulit.
Saat patah hati, kamu bisa mengevaluasi kesalahan pribadi dan membangun harapan yang lebih sehat. Itulah hal-hal positif yang bisa dipelajari dari patah hati ya, Kawan Puan. (kompas/hm06)
