Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan bahwa dunia perfilman Indonesia perlu meningkatkan variasi tema, mengingat saat ini pasar masih didominasi oleh film horor.
“Selera pasar untuk perfiliman di negara kita masih didominasi dengan film-film horor. Saya kira perlu ada peningkatan dari segi genre agar tidak terlalu dominan horor,” ujar Fadli di Kompleks Kemendikbud Ristek, Jakarta, Senin (4/11/24), dilansir dari Kompas.
Fadli menyarankan agar perfilman Indonesia juga mengeksplorasi tema-tema seperti anak-anak dan sejarah untuk memberikan keseimbangan dalam pilihan tontonan.
“Ini salah satu cara untuk mendukung perfliman Indonesia. Sedangkan film-film komersil yang tidak memerlukan afirmasi sudah punya pasarnya tersendiri. Bahkan sudah menguntungkan,” jelasnya.
Baca juga: Onde Mande! Jadi Angin Segar Bagi Perfilman Indonesia
Ia menambahkan bahwa Indonesia sebenarnya kaya dengan cerita dan kisah inspiratif yang bisa diangkat ke layar lebar, baik dari tokoh sejarah maupun dari adaptasi novel.
“Kalau dari segi kualitas maupun kuantitas, cerita kita itu tidak habis-habisnya. Seperti tadi, dari novel saja banyak. Juga dari tokoh-tokoh,” tuturnya.
Selain tantangan dalam tema film, Fadli juga mencatat masukan mengenai keterbatasan layar bioskop di Indonesia, yang masih terkonsentrasi di kota-kota besar, terutama di Pulau Jawa.
Ia menilai, perlu ada solusi agar masyarakat di berbagai daerah, terutama di luar Jawa, juga dapat mengakses film-film Indonesia dengan mudah.
“Ada suatu solusi supaya di dalam menyiarkan film-film Indonesia ini ada tempatnya dan bisa diakses dengan mudah oleh semua masyarakat,” pungkas Fadli Zon. (kompas/hm20)