23.3 C
New York
Monday, July 8, 2024

Cuaca Ekstrem di Indonesia, Ini Tips Jaga Kesehatan Tubuh

MISTAR.ID

Beberapa pekan terakhir, banyak daerah di Indonesia mengalami cuaca panas. Suhu maksimum setiap daerah tidak menentu dan bervariatif. Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), suhu udara dari 33 derajat hingga 37 derajat celcius.

Situasi ini berbarengan dengan terjadinya gelombang panas yang terjadi di beberapa negara di Asia. Di Asia Tenggara sendiri, negara seperti Thailand terkena dampak dari gelombang panas yang tidak biasa bahkan mencapai rekor terpanas negara tersebut, yaitu 45 C.

Apakah cuaca panas yang terjadi di Indonesia adalah dampak dari terjadinya gelombang panas tersebut?

Baca juga:Suhu Panas Ekstrem ‘Bakar’ Asia Hingga 51,2 Derajat Celcius

Koordinator bidang analisis variabilitas iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supari mengatakan suhu panas di Indonesia disebabkan karena adanya gerak semu Matahari dan bukan disebabkan oleh gelombang panas yang terjadi di sebagian negara Asia.

Gerak semu Matahari merupakan suatu siklus yang biasa terjadi setiap tahunnya dan potensi suhu udara panas seperti beberapa waktu belakangan dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya. Potensi suhu udara panas di Indonesia sering berulang di bulan April dan Oktober.

Namun sedikit mengurangi kekhawatiran dan kegelisahan ini, Supari mengatakan dalam pertengahan Mei 2023 suhu udara di banyak daerahdi Indonesia akan berangsur turun seiring berakhirnya periode gerak semu matahari.

Berbagai macam persiapan lingkungan harus dilakukan guna menghindari kekeringan dan kekurangan sumber air selama musim kemarau tiba.

Selain itu, persiapan fisik juga perlu dilakukan oleh masyarakat guna meminimalisir potensi paparan penyakit yang biasa menjangkit di musim kemarau, seperti virus flu dan batuk hingga diare dan demam berdarah dengue. Kita juga harus mengantisipasi agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Berikut ini adalah 5 tips sehat yang dikutip dari kemkes.go dalam menghadapi musim kemarau, diantaranya adalah:

  1. Hindari udara panas di siang hari. Tetap di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.

  2. Pakailah topi dan tabir surya. Ini agar tubuh atau area kepala tidak langsung terkena matahari.

  3. Mencuci tangan dengan teratur. Kebersihan tubuh juga harus tetap kamu jaga agar virus tidak gampang menghinggapi pada saat tubuh rentan.

  4. Cukupi kebutuhan air dalam tubuh. Nah pada suhu udara yang panas, tubuh pastinya akan terserap. Maka perbanyaklah minum air putih. Jika biasanya anda minum cukup 2 liter sehari, sebaiknya penuhi 2 kali lipat.

  5. Cukupi nutrisi vitamin harian tubuh. Nih, ini sangat penting kita lakukan, cukupi nutrisi vitamin, karena pada kondisi ekstreem saat ini kita membutuhkan ekstra nutrisi.

Baca juga:Wow! Suhu Tembus 56 Derajat, Ini Tempat Paling Panas di Bumi

Dengan mengetahui beberapa tips sehat menghadapi kemarau di atas, diharapkan dapat meminimalisir paparan penyakit penyerta musim kemarau. Tetap terapkan pola hidup bersih dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit, agar bisa segera mendapatkan penanganan yang cepat, tepat, dan sesuai dengan hasil diagnosa melalui gejala yang muncul. (hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles