17.5 C
New York
Wednesday, October 2, 2024

Hari Batik Nasional 2024, Menjaga Warisan Budaya Nusantara

Jakarta, MISTAR.ID

Batik, seni tradisional yang menjadi kebanggaan Indonesia, tidak hanya dikenal karena keindahan visualnya, tetapi juga karena makna filosofis yang mendalam.

Sejak diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada tahun 2009, batik semakin diakui secara global dan menjadi simbol kebudayaan Indonesia yang kaya serta bernilai.

Motif batik beragam, mencerminkan nilai-nilai spiritual, sosial, dan budaya masyarakat setempat. Dilansir dari Detik, setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas batiknya masing-masing, yang dipengsruhi oleh letak geografis dan budaya setempat.

Baca juga: Fenomena Langit Oktober 2024, Ada Gerhana Matahari Cincin Hingga Hujan Meteor

Misalnya, motif dari daerah pesisir sering kali terinspirasi oleh laut, sementara batik dari daerah pegunungan mencerminkan keindahan alam sekitar.

Macam-Macam Motif Batik dan Maknanya

Beberapa motif batik yang populer dan kaya akan makna antara lain:

  • Motif Parang: Melambangkan kekuatan, keberanian, dan tekad. Sering dikenakan oleh para raja dan bangsawan sebagai simbol kekuasaan.
  • Motif Truntum: Melambangkan cinta kasih yang abadi, sering digunakan dalam pernikahan sebagai simbol kasih sayang mendalam.
  • Motif Kawung: Menggambarkan keseimbangan dan kesucian, dengan pola lingkaran yang melambangkan harmoni.
  • Motif Mega Mendung: Simbol kesejukan dan ketenangan, sering dipakai dalam upacara keagamaan.
  • Motif Alas-alasan: Melambangkan semangat pantang menyerah, dengan gambar binatang sebagai bagian dari pola.
  • Motif Kokrosono: Melambangkan kemakmuran dan kebaikan hati, terinspirasi dari karakter pewayangan.

Baca juga: Situs Megalitikum Gunung Padang Diduga Pernah Jadi Tempat Pengamatan Langit

Pengakuan Global dan Perayaan Hari Batik Nasional

Pada tahun 2009, batik Indonesia diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda, bersama warisan budaya lain seperti wayang dan keris.

Related Articles

Latest Articles