22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Berikut Beberapa Dampak Buruk Konsumsi Telur Setiap Hari

Jakarta, MISTAR.ID

Telur adalah makanan yang berlimpah akan vitamin, mineral dan protein berkualitas tinggi, juga asal muasal makanan padat nutrisi.

Sejumlah orang mungkin mengalami dampak buruk apabila acap kali mengkonsumsinya, namun masing-masing mungkin menyampaikan tanggapan berbeda dan tak semua orang bakal menerima hasil serupa. Ini efek buruknya:

1.  Kemungkinan menaikkan kolesterol

Baca juga:Tips Memilih dan Menyimpan Telur di Rumah Agar Tetap Berkualitas

Mengkonsumsi terlalu banyak bisa meningkatkan kolesterol karena telur menyimpan kolesterol tinggi. Telur berlimpah akan nutrisi, namun kuningnya tinggi lemak. Peningkatan kolesterol dihubungkan dengan kemungkinan berkembangnya penyakit kardiovaskular.

2. Kandungan lemak jenuhnya

Telur mempunyai banyak lemak jenuh selain lemak bermanfaat. Memakan banyak, khususnya jika digoreng dengan lemak berlebih bisa meningkatkan konsumsi lemak jenuhnya, sehingga berefek buruk untuk kesehatan jantung sebagian orang.

3. Pengisapan biotin

Baca juga:Rekomendasi Jenis Ikan Buat Usia Lama dan Dikonsumsi 2 Kali Sepekan

Putih telur memiliki protein yang disebut avidin, yang mempunyai kemampuan mengikat vitamin B biotin dan mengurangi penyerapannya. Memasak putih telur merubah sifat avidin, menurunkan kapasitasnya sampai menghambat penyerapan biotin.

4. Permasalahan pencernaan

Mengkonsumsi secara rutin mampu menyebabkan sakit perut pada individu tertentu. Itu meliputi gangguan pencernaan, gas, dan kembung. Toleransi telur dimotivasi oleh jenis masakan (direbus, direbus, diacak, dll) dan makanan lain yang ada.

5. Alergi

Baca juga:Beberapa Sayuran Dilarang Dikonsumsi Penderita Diabetes

Memakan telur dapat memancing reaksi alergi pada individu tertentu yang mengalami intoleransi. Alergi telur bisa membuat respons kurang signifikan seperti gatal-gatal atau reaksi yang lebih berbahaya seperti anafilaksis.

6. Efek kontaminasi

Mengkonsumsi telur mentah atau setengah matang dapat menyebabkan lebih rawan tertular Salmonella. Telur wajib dimasak sepenuhnya dalam mengurangi bahaya ini, khusus untuk kelompok rentan seperti ibu hamil, anak kecil, orang lanjut usia (lansia), termasuk dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. (bsns/hm16)

Related Articles

Latest Articles