21 C
New York
Thursday, July 4, 2024

Beasiswa Fully Funded S2 di Swedia, Simak Informasinya

Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah Swedia memberikan kesempatan beasiswa penuh bagi mahasiswa di 41 negara, salah satunya Indonesia. Program Swedish Institute Scholarship for Global Profesisionals (SISGP) 2024 ini menawarkan beasiswa untuk jenjang Master.

Melalui beasiswa ini, pemerintah Swedia ingin mengembangkan pemimpin global masa depan yang akan berkontribusi dalam agenda PBB 2030 terkait pembangunan berkelanjutan, serta mendorong pembangunan di negara asal.

Berikut sejumlah persyaratan, fasilitas beasiswa, dan informasi lain mengenai SISGP 2024 dikutip dari laman Swedish Intitute (SI):

Fasilitas beasiswa

1. Biaya kuliah penuh yang akan dibayarkan langsung oleh SI ke universitas yang dipilih setiap awal semester
2. Uang bulanan sebesar SEK12.000 atau setara dengan Rp17,1 juta untuk biaya hidup penerima beasiswa
3. Asuransi kesehatan dan kecelakaan
4. Hibah perjalanan sebesar SEK15.000 atau setara dengan Rp21,4 juta yang dibayarkan satu kali
5. Keanggotaan Swedish Institute Network for Future Global Leaders (NFGL)
6. Setelah periode beasiswa berakhir, penerima akan terdaftar sebagai anggota Swedish Institute Alumni Network

Baca Juga : Pemko Medan Siapkan Beasiswa, Kadinsos: untuk Mahasiswa Kurang Mampu

Jadwal tahapan pendaftaran

1. Pendaftaran program Master ke universitas di Swedia: 16 Oktober 2023-15 Januari 2024
2. Pemberitahuan dokumen aplikasi pendaftaran beasiswa SISGP: November 2023
3. Pendaftaran dan aplikasi SISGP melalui portal online: 12-28 Februari 2024
4. Pengumuman penerimaan universitas: 21 Maret 2024
5. Pengumuman penerimaan beasiswa SISGP: 25 April 2024

Kriteria penerima beasiswa

1. Kewarganegaraan
Beasiswa ini ditujukan bagi warga negara Armenia, Azerbaijan, Bangladesh, Bolivia, Belarus, Brazil, Cambodia, Cameroon, Colombia, Ecuador, Egypt, Ethiopia, Gambia, Georgia, Ghana, Guatemala, Honduras, Indonesia, Yordania, Kenya, Liberia, Malawi, Moldova, Maroko, Myanmar (Burma), Nepal, Nigeria, Pakistan, Peru, Filipina, Rwanda, Afrika Selatan, Sri Lanka, Sudan, Tanzania, Tunisia, Uganda, Ukraina, Vietnam, Zambia, dan Zimbabwe.

Calon penerima beasiswa harus merupakan warga negara salah satu dari 41 negara di atas. Namun, pendaftar tidak harus berdomisili di negaranya tersebut saat mendaftar. Apabila pendaftar memiliki dua kewarganegaraan di antara 41 negara di atas, pendaftar hanya boleh mendaftarkan salah satunya. Pendaftar yang mendaftarkan dua kewarganegaraannya akan didiskualifikasi.

2. Program Master
Program Master yang didaftarkan harus sesuai dengan persyaratan. SI memberikan prioritas bagi sejumlah program, tergantung pada negara asal pendaftar.

Baca Juga : Membanggakan! Dua Siswa SMA Budi Mulia Siantar Dapat Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri

3. Penerimaan universitas
Pendaftar harus menanggung sendiri biaya pendaftaran ke universitas di Swedia. Pendaftar sudah harus diterima dalam program Master universitas di Swedia pada 30 Maret 2024.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles