Jakarta, MISTAR.ID
Hingga pertengahan tahun 2023, sekitar 2.600 Madrasah di Indonesia telah menerapkan Kurikulum Merdeka. Kepala Pusat Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Mastuki menyatakan Kementerian Agama (Kemenag) telah mengeluarkan panduan umum untuk Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
“Namun, panduan tersebut tidak mengatur pelaksanaan IKM secara spesifik. Sehingga memberikan keleluasaan bagi madrasah untuk berkreasi dan berinovasi dalam menyusun kurikulumnya,” kata Mastuki dalam keterangannya, Rabu (26/7/23).
Kementerian Agama juga telah mengeluarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.
Baca juga: Pelatihan Kurikulum Merdeka Dari Kemenag Bersifat Fleksibel
“Hal ini bertujuan agar setiap madrasah dapat menyusun rencana pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, dan kondisi masing-masing,” tambahnya.
Madrasah yang dimaksud dari berbagai jenjang, mulai dari Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), hingga Madrasah Aliyah (MA), telah menerapkan Kurikulum Merdeka. (mtr/hm20)
