19.5 C
New York
Friday, October 4, 2024

Kebakaran Di Jalan Tanah Jawa, 89 Orang Kehilangan Tempat Berteduh

Pematangsiantar | MISTAR.ID – Sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 89 orang menjadi korban bencana kebakaran yang terjadi di Jalan Tanah Jawa Gang Sewu Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara. Kini, untuk sementara, ke-89 orang itu tidak mempunyai tempat tinggal.

Hal itu disampaikan Camat Siantar Utara, Hamzah Fansuri Damanik ketika dikonfirmasi mengenai jumlah warganya yang menjadi korban kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa kebakaran yang terjadi pada Sabtu (8/2/20) pagi. “Itu data sementara,” ujar Hamzah melalui pesan aplikasi Whats App (WA)

Ke-20 KK korban yang tempat tinghalnya terbakar itu adalah keluarga Rizal sebanyak 5 orang, Warni 3 orang, Rico 2 orang, Marlianis Chan 2 orang, Novel 5 orang, Aliizar 8 orang, Ismaliani 3 orang, Basran Piliang 5 orang, Usman Piliang 9 orang, Herman Tanjung 6 orang, Rahman 4 orang, Zaidar 2 orang, A Guci 6 orang, Midi 5 orang, Azwir Tanjung 9 orang, Budi Prayudi 5 orang, Andi (2 orang), Rita 1 orang, Herman Chan 4 orang dan Mawarni 3 orang.

Para korban kebakaran belasan rumah di Jalan Tanah Jawa Gang Sewu Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara, dipastikan akan dapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar.

Hal itu dipastikan Walikota Pematangsiantar, H Hefriansyah SE MM saat terjun langsung ke lokasi kebakaran rumah yang juga ikut menghanguskan dapur pabrik A1 yang memproduksi makanan ringan. Sabtu (8/2/20).

“Pemko hadir untuk mengurangi beban warga yang terkena musibah kebakaran baik melalui BPBD, dinas sosial, dinas pendidikan, capil dan kecamatan kelurahan,” ujar Hefriansyah yang berharap agar warga tetap tegar dan sabar menghadapi musibah.

Dan untuk memastikan bahwa korban kebakaran dapat bantuan dari Pemko Pematangsiantar, Hefriansyah berjanji akan datang lagi untuk melihat sejauh mana Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bekerja membantu meringankan beban warga.

Bantuan dari Pemko yang dimaksud, dijelaskan Camat Siantar Utara, Hamzah Fansuri Damanik, adalah berupa pendampingan pengurusan masalah administrasi warga yang ikut terbakar, baik kartu keluarga (KK) dan ijazah.

“Pihak kecamatan dan kelurahan serta BLH juga akan menggerakkan gotong royong membantu membersihkan puing-puing kebakaran. Dan tadi, BPBD menyiapkan tenda darurat dan dapur umum di Jalan Tanah Jawa Gang Puri,” ujar Hamzah yang mendampingi Walikota mengunjungi korban.

Sebelumnya berdasarkan pantauan, yang mengalami kebakaran bukan hanya rumah penduduk, bagian dapur pabrik A1 yang memproduksi makanan ringan juga ikut terbakar. Peristiwa bencana kebakaran itu menimbulkan kehebohan para warga.

Dalam hitungan menit, setelah kepulan asap membumbung tinggi ke angkasa, ribuan warga meluber ke Jalan Tanah Jawa, untuk menyaksikan tim pemadam kebakaran (Damkar) Pemko Pematangsiantar bahu-membahu berupaya memadamkan kobaran api dibantu damkar dari PT STTC.

Untuk mengabadikan peristiwa kebakaran itu, tidak sedikit warga mengambil gambar baik itu memfoto maupun merekam dan bahkan melakukan siaran langsung di media sosial (medsos)-nya masing-masing.

Asal api pemicu kebakaran belum dapat diketahui. Demikian juga kerugian, belum dapat diperkirakan. Namun akibat kejadian, beberapa warga ada yang dibawa ke rumah sakit untuk dicek kesehatannya, karena terlalu banyak menghirup asap.

Reporter: Ferry Napitupulu
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles