Tanjung Balai | MISTAR.ID – Adlin Panjaitan, alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Bawaslu RI, akan mengajak masyarakat awasi tahapan seleksi perekrutan calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asahan dan Tanjung Balai, Kamis,(23/1/2020).
“Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Asahan dan Tanjung Balai dalam Rekruitmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilakukan KPU Kabupaten Asahan & Tanjung Balai dengan cara terbuka. Tidak ada pesanan dari pihak manapun, serta mengedepankan profesional juga netralitas,” sebut Adlin Panjaitan yang juga merupakan mantan Ketua PMII Kabupaten Asahan ini.
“Kenapa saya lebih menekankan poin-poin tersebut, karena ini zonanya beda bang. Pasti banyak hasutan, bahkan pesanan dari pihak terkait atau pun dari calon-calon tertentu kepada KPU Asahan dan Tanjung Balai. Maka dari itu saya mendorong poin-poin tersebut kepada KPU untuk di kedepan kan,” tambahnya.
Penyelenggara adhoc atau PPK yang akan dibentuk KPU Asahan dan Tanjung Balai, lanjutnya, harus berkualitas dan tidak bermasalah berkenaan dengan integritas, netralitas, serta tak terlibat atau berafiliasi dengan partai politik (parpol).
“Kriteria ini sangat penting terhadap kinerja para PPK dalam menjalankan tugas,” tegas Adlin, alumni Kader Pengawasan Partisipatif Bawaslu RI tersebut.
Reporter: Saufi
Editor: Luhut Simanjuntak
