Simalungun | MISTAR.ID Ruas jalan nasional sepanjang puluhan kilometer dari Pematangsiantar menuju Perdagangan rusak dan berlubang-lubang. Kerusakan itu ditemukan di sejumlah lokasi. Titik-titik kerusakan, diantaranya terjadi di Nagori Pantauan Maju, Kelurahan Kerasaan, dan Nagori Bandar, Kabupaten Simalungun.
Kerusakan paling parah terjadi di Nagori Bandar, Kecamatan Bandar. Kondisi jalan berlubang sedalam 30 sentimeter dengan lebar bervariasi, antara 3-4 meter. Kondisi aspal jalan tampak terkelupas dan tergenang air sisa hujan.
Ridho Yopika (27) seorang pengendara motor yang melintas, mencemaskan ruas jalan yang dilaluinya sangat mengancam keselamatan. Menurutnya, kerusakan paling parah berada di sisi kiri dan kanan jalan.
“Perbaikan jalan tidak merata, seperti di Simpang Remaja perbaikan sudah dilakukan tapi di Bandar ini masih parah,” ujar Ridho kepada Mistar, Jumat (13/12/19) sore.
Hardiman Sinaga (40) warga sekitar mengaku, kerusakan jalan disebabkan tersumbatnya drainase pinggir jalan. Akibatnya, air hujan menggenangi jalan umum.
“Kalau sudah pagi dan siang hari pengendara merayap karena kuota kendaraan meningkat terkadang ada yang saling mendahului sampai berkelahi karena semua mau cepat,” ujar Herdiaman kepada Mistar.
Ruas jalan ini sangat potensial dan merupakan akses utama jalur Siantar dan Serbelawan menuju Perdagangan.
Kawasan perdagangan merupakan areal industri hilir untuk kabupaten Simalungun dimana di sepanjang jalan ini terdapat sejumlah pabrik kelapa sawit diantaranya PT Prima SL, PTPN III KEK Sei Mangkei, PT Terbina dan industri lainnya.(hm02)
Penulis : Billy Nasution
Editor : Herman Maris
