15.9 C
New York
Monday, September 30, 2024

Larang Truk Pengangkut Sawit, Keberatan Warga Akan dibawa Ke Musyawarah Desa

Langkat | MISTAR.ID – Kepala Desa Kwala Air Hitam, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, Bambang Mariadi mengaku tidak bisa memberikan keputusan atas keberatan warga yang melarang truk pengangkat buah sawit di ruas Jalan Dusun IV Veteran. Keputusan ini akan dibawa pada Musyawarah Desa.

Larangan warga terhadap truk pengangkut sawit melintas di sepanjang 0,5 kilometer di Jalan Dusun IV Veteran, ditandatangani oleh 160 warga desa. Jalan tersebut merupakan jalan yang baru siap di aspal Dinas PU Langkat November tahun ini. Keberatan warga tersebut menyangkut muatan Truk tronton yang melebihi kapasitas akan berdampak pada kerusakan jalan.

Menurut Bambang Mariadi, selaku Kepala Desa terpilih di Kwala Air Hitam, pihaknya berjanji untuk menampung aspirasi maupun keluh kesah 160 warga di sana. Yang mengklaim truk tronton melebihi tonase, dilarang melintas di ruas Jalan Dusun IV Veteran sepanjang 0,5 kilometer, dengan alasan mereka baru siap di aspal Dinas PU Langkat, beberapa pekan terakhir.

Demikian tegas Bambang Mariadi, menyikapi konfirmasi Harian Mistar di kediamannya di penghujung pekan lalu (29/11).
“Hasilnya kita tunggu, setelah keberatan mereka diuji di forum musyawarah desa yang akan digelar dalam waktu dekat ini,” ujar Bambang.

Bambang Mariadi, mengatakan jumlah warga yang menolak lebih sedikit dari jumlah warga yang setuju truk tronton bebas melintasi ruas jalan di kawasan Desa Kwala Air Hitam. Pihaknya sudah barang pasti mengacu ke suara terbanyak. karena menurut Bambang, truk tronton yang ke luar masuk kawasan itu keperluannya sebagai armada pengangkut buah kelapa sawit milik penduduk setempat.

Justeru demikian kata Bambang Mariadi, tidak seorangpun warga di desanya memiliki hak untuk melarang berbagai truk, yang ke luar masuk melintasi ruas jalan umum di sana. Terkecuali rambu – rambu dimaksud, terpasang atau dipasang petugas yang berwewenang untuk itu, berdasarkan Peraturan Daerah (Perda).

Sementara itu, salah seorang warga Dusun IV, Suriadi, mengatakan, ia Beliau setuju dengan membebaskan truk tronton ke luar masuk melintasi ruas jalan di kawasan itu. Mengingat kegiatan truk tronton yang ke luar masuk di kawasan tersebut, sangat membantu para petani buah kelapa sawit

setempat. Terutama mengangkut hasil tanaman petani, dari Desa Kwala Air Hitam menuju ke berbagai kota.
“Kami menyerahkan ini kepada kebijaksanaan Kepala Desa Kwala Air Hitam beserta perangkatnya, untuk mencari solusi terbaik demi kerukunan antar individu maupun kelompok,” ucap Suriadi

Penulis : Shofian
Editor : Rika

Related Articles

Latest Articles