4.3 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Kapal Tenggelam di Pulau Bintanah Tapteng, Tim SAR Selamatkan 3 Korban

Tapteng, MISTAR.ID

Tim gabungan personel Pos Search And Rescue (Bantuan Pencarian dan Pertolongan) atau SAR Sibolga serta personel KN SAR Nakula berhasil mengevakuasi tiga pemancing yang mengalami kecelakaan di laut Pulau Bintanah, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Nias Putu Harga Sujarwi melalui Danpos SAR Sibolga Rufinus Bangun mengatakan ketiga korban yang berhasil dievakuasi ke KN Sar Nakula yakni Robert Liong (50) dan Adi Putra Sembiring (41) keduanya warga Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), serta Arisman (30) warga Kota Sibolga.

“Sebelumnya kita telah mendapat informasi bahwa telah terjadi kecelakaan kapal boat pemancing yang tenggelam POB (penumpang atau awak kapal yang jatuh ke laut) tiga orang di perairan sekitar Pulau Bintanah, Tapteng,” ujar Rufinus pada Selasa (7/1/25).

Baca juga:Soal Kapal Tenggelam Tewaskan 3 Wisatawan di Tapteng, Polisi Pastikan Ada Tersangka

Ia menjelaskan, informasi itu diketahui pada TW 0107 0825 G dari Evan Sembiring yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal atau kapal tenggelam, perkiraan koordinat LKP 1°28’54.49″N – 98°10’59.39″E, jarak lurus dari Pos SAR Sibolga 40,63 Nm dengan radial 251,03.

“Begitu kita mendapat informasi itu, Kantor SAR Nias melalui Pos SAR Sibolga pada TW 0107 0840 G langsung memberangkatkan personel Pos SAR Sibolga dan Personel KN SAR Nakula untuk melakukan evakuasi,” katanya.

Lebih lanjut Rufinus menjelaskan, pencarian dilakukan tim gabungan terhadap korban melibatkan 35 personel, yang terdiri dari KN SAR Nakula 12 orang, Pos Sibolga 4 orang, Kadet Bahari 5 orang, Baharkam Polri 2 orang, Polair Sibolga 2 orang.

Baca juga:Sepanjang Masa, Ternyata ini Bangkai Kapal Tenggelam dan Bukan Titanic

Kemudian, Polairud Polda Sumut 1 orang, BPBD Tapteng 5 orang, Lanal Sibolga 2 orang, Babinsa Pulau Mursala 1 orang dan keluarga korban 1 orang dengan menggunakan KN SAR Nakula, Peralatan SAR Air, peralatan SAR Medis, Alkom, Drone, APD personal dan kantong mayat.

“Sebelumnya, pada TW 0104 1300 G, Boat pemancing dengan POB tiga orang berangkat dengan tujuan sekitaran Perairan Pulau Bintanah. Pada TW 0106 1420 G, boat belum diketahui keberadaannya,” sebut Rufinus.

Namun, lanjut Rufinus, pada TW 0106 1633 G terkonfirmasi bahwa boat tersebut tenggelam. Kemudian pada TW 0107 0825 G keluarga korban meminta bantuan untuk evakuasi.

“Setelah menempuh selama satu jam dengan cuaca berawan, kita tiba ke titik duga LKP pada TW 0107 0940 G, di sekitar Pulau Mursala, akhirnya dilakukan pencarian, ketiga korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat,” tutup Rufinus. (feliks/hm17)

Related Articles

Latest Articles