2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Proyek Pengerasan Jalan Berbiaya Rp182 Juta di Dairi Diduga Terbengkalai

Dairi, MISTAR.ID

Pelaksanaaan pembangunan pekerjaan telford dengan volume panjang 435 X 3 meter lebar di Desa Sumbul Tengah Kecamatan Tigalingga Kabupaten Dairi diduga tidak dikerjakan atau terbengkalai, Senin(30/12/24).

Proyek berbiaya Rp182.933.300 itu bersumber Dana Desa (DD) tahun anggaran (TA) 2024 belum juga diselesaikan, padahal masa tahun anggaran 2024 akan berakhir.

“Waktu Tahun Anggaran 2024 tersisa dua hari lagi. Namun, kegiatan pekerjaan proyek pengerasan telford di Desa Sumbul Tengah ini belum juga selesai. Material batu yang terpasang masih sekitar 10 meter secara amburadul. Sementara terpampang di plang kegiatan, volume kegiatan 435×3 meter dengan pagu Rp182 juta lebih,” kata warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga : Proyek Pengerasan Jalan di Dairi Sangat Rawan KKN

Terkait hal itu, Kepala Desa Sumbul Tengah, Sahma Diamasi Pasaribu ketika dicoba dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya belum memberikan jawaban.

Terpisah, Camat Tigalingga, Marganda Sinaga saat dikonfirmasi mengatakan beberapa bulan lalu pihaknya telah menyurati semua Pemerintah Desa se-Kecamatan Tigalingga untuk menyelesaikan pekerjaan tahun anggaran 2024 tepat waktu.

“Beberapa bulan lalu kami sudah menyurati seluruh Kepala Desa untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Itu salah satu bentuk pengawasan dan monitoring kami. Kalau begini, nanti kita lihat bagaimana prosesnya,” kata Marganda.

Baca juga : Camat Perintahkan Kades Perbaikan Jalan Usaha Tani di Tigalingga Gunakan Material Layak

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Dairi, Simon Tony Malau ketika dikonfirmasi menyebutkan akan mengecek informasi dimaksud untuk memastikan kebenarannya.

“Akan kami cek, kami pastikan dulu. Jika benar demikian, maka harus disilpakan anggarannya tidak bisa digunakan lagi. Karena tahun anggaran berakhir 31 Desember nanti,” tandas Simon. (manru/hm18)

Related Articles

Latest Articles